Mohon tunggu...
Juwita fortuna
Juwita fortuna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup untuk bahagia :v

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Permintaan di Ujung Hari

21 Februari 2021   10:26 Diperbarui: 21 Februari 2021   10:28 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja menjelang matang,

hampir seperti jarak

yang mahir mengisahkan rindu.

Di matamu; Malaikat bertasbih.

Waktu berhenti sejenak

Semesta damai tanpa riuh kota.

Aku mencintaimu sebagai jendela

yang tak banyak bertanya,

ini musim apa?

Aku ingin kita saling mencintai tanpa perlu ada tapi dan kenapa.

Langit pelan-pelan disekap kegelapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun