Penulis baru saja membuka laman Facebook dan menemukan satu teman men-shared video dengan gambar yang sangat provokatif, berjudul: “This Gymnast Broke Her Gymnastics Leotards in Competition in France”.
Tentu saja hal ini mencurigakan, bisa jadi apa yang ditampilkan (berupa tautan) di Facebook dengan maksud membuat pengguna Facebook mengklik “Like” bertujuan untuk meningkatkan popularitas suatu laman hingga bernilai jual tinggi. Laman yang populer tersebut kemudian akan dijual ke online marketers. Trik semacam itu umum disebut scamming.
Ada pula yang menggunakannya untuk meraup uang dalam jumlah besar (berupa donasi). Kita tentu masih ingat berita mengenai Ashley Anne Kirilowseorang gadis yang mengaku menderita kanker dan memanfaatkan Facebook untuk menggalang dana.
Untuk membuktikan apakah video mengenai pesenam tersebut di atas (This Gymnast Broke Her Gymnastics Leotards in Competition in France) merupakan scam atau bukan, Penulis segera meng-google berita dan artikel mengenai video tersebut. Seharusnya video yang sangat menghebohkan ini akan memberikan hasil pencarian yang sangat banyak. Namun hasil pencarian yang didapatkan hampir semuanya menunjukkan alamat situs yang terkait dengan Facebook.
Akhirnya Penulis memperoleh artikel mengenai video tersebut di www.onlinethreatalerts.com (Anda akan menemukan banyak Facebook video scam di sini).
Berdasarkan laman tersebut (5 Agustus 2014), diketahui bahwa video tersebut merupakan video scam dan – seperti sudah diduga, digunakan agar mendapatkan tanda “Like” sebanyak-banyaknya, berikut data-data pengguna (user) Facebook yang mencoba untuk menonton video tersebut. Selain si Scammer menggunakan laman Facebook palsu sebagai tautan, video yang dimaksud juga tidak ada. Alhasil, jika mencoba untuk menonton video tersebut akan percuma saja.
Jadi apa yang harus dilakukan? Klik “Unlike” dan hapus tautan video tersebut dari laman Facebook Anda.
Berhati-hatilah untuk tidak sembarangan memberikan data-data mengenai diri Anda di media sosial karena bisa digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H