Bahkan sebelum pandemi ini sampai di Indonesia, ketika ada tetangga yang batuk, pilek kemudian masih mengikuti kegiatan kerja bakti saat itu, semua ibu-ibu sudah khawatir, dan menyarankan dia untuk tetap berada di rumah saja.
Inilah kenyataan yang terjadi, walaupun tidak semua orang bersikap seperti yang saya tulis di atas. Namun pengalaman saya sendiri, setelah saya memilih untuk tetap tidak bersosialisasi keluar rumah hampir sebulan, dan selama itu keluarga saya baik-baik saja, sehat walafiat, kita bahkan tidak perlu memaksa orang lain untuk mempercayai kita bahwa kita memang benar- benar sehat.
Jadi dengan pengalaman ini, pandemi mungkin tidak membuat orang lain sepenuhnya takut, namun mereka bersikap lebih waspada. Hal tersebut wajar saja menurut saya, oleh karena itu, disaat seperti ini bagi yang memiliki gejala covid-19, atau datang dari luar negeri atau luar daerah lebih baik kita membatasi diri untuk ke luar rumah dan berinteraksi dengan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H