Mohon tunggu...
Wistari Gusti Ayu
Wistari Gusti Ayu Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru

Guru adalah profesi yang mulia, saya bangga menjadi guru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bali, Batik di Hari Kamis dan dalam Kehidupan Sehari-hari

5 Oktober 2019   17:18 Diperbarui: 5 Oktober 2019   17:32 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa memakai atasan endek dan bawahan batik | Dok. pribadi

Batik adalah kain khas Indonesia yang telah diakui dunia. Tidak hanya di wilayah Jawa, wilayah lain di Indonesia juga memiliki Batik, seperti Bali.

Siswa memakai atasan endek dan bawahan batik | Dok. pribadi
Siswa memakai atasan endek dan bawahan batik | Dok. pribadi
Jika pada jaman dahulu kita mengenal batik tulis, yang pengerjaannya dilakukan secara manual, kini kita juga mengenal batik cap. 

Di Bali, banyak terdapat sentra kerajinan batik yaitu di daerah Tohpati Denpasar dan juga di daerah Ubud. Ragam hias yang diterapkan juga memiliki kekhasan, yaitu mengambil tema alam yakni flora fauna dan juga dewa-dewi dalam kepercayaan masyarakat Hindu.

Selain batik di Bali juga dikenal kain khas yaitu kain endek, yang sentra produksi terbesarnya terdapat di kabupaten Klungkung. Kain endek, dikerjakan dengan cara ditenun, jadi motif kain dibuat langsung saat penenunan, bukan dengan cara ditulis atau pun cap.

Dua jenis kain ini sering dipakai pada Hari kamis. Dengan peraturan Gubernur Bali Nomor 79 tahun 2018 tentang hari penggunaan busana adat Bali secara serentak di seluruh Bali.

Peraturan ini juga berlaku pegawai di lingkungan lembaga pemerintahan, pendidik, tenaga pendidik, peserta didik, dan pegawai lembaga swasta. Penggunaan busana adat  Bali ini adalah pada hari Kamis.

Sehingga di hari Kamis di Bali, Batik menjadi salah satu pilihan digunakan sebagai sebagai atasan atau pun bawahan (kamen). Begitu pula di lingkungan sekolah. Guru serta siswa menggunakan busana adat ini.

Seragam adat Bali dengan kain Batik | Dokpri
Seragam adat Bali dengan kain Batik | Dokpri

Bagi siswa, mereka memakai atasan batik seragam sekolah dan kamen menyesuaikan. Untuk guru dan staf wanita atasan berupa kebaya dan kamen batik atau endek.

Siswa dengan seragam batik dan kamen | Dokpri
Siswa dengan seragam batik dan kamen | Dokpri

Selain di hari kamis, masyarakat Bali memang sangat lekat dengan kain batik ini. Dalam berbagai acara adat, kain batik selalu digunakan, bahkan juga merupakan pakaian sehari-hari.

Dalam acara tertentu di masyarakat Bali yang menganut agama Hindu, dari awal persiapan sampai di hari H acara, sudah merupakan tradisi jika memakai pakaian adat. Dan di acara ini kita akan melihat sebagian besar memakai kamen batik.

Persiapan acara 3 bulanan anak, ibu-ibu memakai kamen batik | Dokpri
Persiapan acara 3 bulanan anak, ibu-ibu memakai kamen batik | Dokpri

Bahkan sejak kecil pun anak-anak sudah terbiasa menggunakannya. Mereka memakai pakaian ini ketika mengikuti  upacara keagamaan, seperti sembahyang ke Pura, dan kegiatan adat lainnya.

Anak-anak sudah terbiasa mengenakan batik |Dokpri
Anak-anak sudah terbiasa mengenakan batik |Dokpri

Dalam acara pernikahan, pengantin pun kerap mengenakan kamen batik prada, agar terlihat lebih cerah dan istimewa. Begitu pula dengan tamu undangan.

Penganten dan tamu sama-sama mengenakan batik | Dokpri
Penganten dan tamu sama-sama mengenakan batik | Dokpri

Jadi batik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali, dan akan seterusnya menjadi kebanggaan kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun