Media kembali dihebohkan dengan  tagar mati lampu. Banyak yang mengeluhkan kejadian mati lampu ini. Bagaimana tidak listrik merupakan kebutuhan vital di era modern seperti sekarang ini.
Banyak hal yang harus didukung dengan adanya listrik, mulai dari pekerjaan rumah tangga, pekerjaan kantor, pekerjaan di pabrik dan masih banyak lagi.
Namun ketika kita marah berlebihan, mengupdate status tiap saat dengan keluhan mati lampu, yang ada batere hp kita akan cepat habis. Cucian tidak akan beres dengan mengupdate status dan tentu saja lampu tidak akan menyala sesuai perintah kita, apalagi marah-marah dengan PLN. Kita tidak boleh berprasangka buruk, karyawan PLN santai-santai tanpa melakukan perbaikan. Mungkin mereka malah lembur lupa keluarga demi listrik menyala lagi. Dan mungkin juga kita perlu berhati-hati jika mengeluhkan mati lampu dengan soal politik.
Nah, coba kita lihat dari sisi lain kejadian mati lampu ini. Ingatkah dengan program matikan lampu dalam 1 jam ? Kegiatan 'Earth Hour'. Dikutip dari idntimes.com gerakan ini pertama kali diadakan pada tahun 2007 oleh WWF Sydney Australia. Sejak saat itu semakin banyak orang dari berbagai negara di seluruh dunia ikut menjadi bagian dari gerakan ini. Di Indonesia sendiri pertama kali mengikuti Earth Hour pada tahun 2009. Pada saat itu, gerakan Earth Hour di Indonesia mengusung tema "Pilih bumi selamat atau bumi sekarat?"Â
Mati lampu juga berarti alat-alat yang menggunakan CFC, seperti pada freezer dan AC, alat ini berhenti sejenak untuk bekerja. CFC dapat merusak lapisan ozon. Di lapisan atmosfir yang tinggi, ikatan C-Cl akan terputus menghasilkan radikal-radikal bebas klorin. Radikal-radikal inilah yang merusak ozon.Â
Dikutip dari bisakimia.com CFC juga bisa menyebabkan pemanasan global. Satu molekul CFC-11 misalnya, memiliki potensi pemanasan global sekitar 5000 kali lebih besar ketimbang sebuah molekul karbon dioksida.
Mungkin saatnya berhenti mengeluh setidaknya karena 'mati lampu' mampu mengurangi pemanasan global yang kian hari semakin mengkhawatirkan. Gaya hidup kita tanpa disadari membahayakan bumi, dan berdampak sangat buruk jika tidak segera ditangani. Dengan demikian, cobalah hari ini kita menganggap mati lampu adalah kontribusi kita dalam menyelamatkan bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H