Mohon tunggu...
Wistari Gusti Ayu
Wistari Gusti Ayu Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru

Guru adalah profesi yang mulia, saya bangga menjadi guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Bilang Sekolah di Desa Tidak Berkarya

2 Juli 2019   13:13 Diperbarui: 3 Juli 2019   04:34 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa saya saat menang lomba essai dan ketika SMA mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika | dokpri

Siswa saya saat menjadi finalis OPSI | dokpri
Siswa saya saat menjadi finalis OPSI | dokpri
Coba lihatlah peserta perlombaan OSN, FSLN, LPIR yang sekarang menjadi OPSI yang diadakan Kemdikbud. Boleh dicek sendiri dari mana saja anak-anak itu berasal, tidak semua dari sekolah favorit di kota. Mereka adalah anak-anak desa yang dibina gurunya dengan sepenuh hati. Saya rasa tidak ada guru yang mau mengabaikan anak didiknya dimanapun dia ditugaskan, karena dari awal ketika ia memilih profesi ini, ia sudah tau kewajiban apa yang harus  dijalankan. Semua ingin berkarya memajukan negeri ini.

Siswa saya yang menjadi finalis LPIR di Solo | dokpri
Siswa saya yang menjadi finalis LPIR di Solo | dokpri
Saya  menceritakan hal ini, bukan karena saya menduga-duga hal yang terjadi, namun dalam hal ini saya mengalami sendiri, sebelum saya menjadi pegawai negeri, saya pernah menjadi guru di sekolah swasta favorit di kabupaten tempat saya tinggal sekarang, tidak ada siswa miskin disana, fasilitas lengkap, berapun dana yang dibutuhkan, orang tua siap membantu. Tidak ada siswa yang berjalan kaki menuju sekolah mobil jemputan siap mengantar, setiap jam pelajaran usai, ibu-ibu dengan dandanan modis sudah siap dengan mobilnya di depan sekolah menunggu anaknya, yang mungkin segera akan mengantar anaknya les lagi  di luar jam pelajaran.

Dan mungkin kita sering memandang sebelah mata sekolah di desa, karena hal seperti itu tidak terjadi, mungkin benar fasilitas kami belum lengkap, tapi jangan mengira kami tidak punya semangat untuk maju. Kami yakin pemerintah akan mengusahakannya, namun harus bersabar tidak ada yang instan, semua butuh proses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun