Mohon tunggu...
Wisri Atuti
Wisri Atuti Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA di SMP Negeri 120 Jakarta, Suka menulis dan senang mempelajari hal - hal yang baru untuk menambah wawasan dan diagikan kepada peserta didik /teman sejawat

Wisri Atuti, lahir di Jakarta 53 tahun lalu. Mengajar di SMP Negeri 120 Jakarta Utara.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Berwisata Bersama Balita Tanpa Drama

18 Desember 2022   02:51 Diperbarui: 18 Desember 2022   03:03 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang tua pasti pernah mengalami kerepotan saat memilik anak balita. Apalagi jika harus membawa serta balita pergi ke suatu tempat. Misalnya berwisata  atau Berlibur bersama Anak. Bagi orang dewasa, melakukan perjalanan wisata merupakan akifitas yang menyenangkan, namun belum tentu menyenangkan bagi balita.

Mood anak (balita) mudah berubah, jika merasa tidak nyaman. Beberapa hal yang bisa menjadi pemicu balita menjadi rewel: lelah, haus, lapar atau mengantuk. Oleh karena itu perlu diperhatikan betul kebutuhan balita saat melakukan perjalanan bersama.

Orang tua tidak bisa memaksa balita mengikuti irama dengan standar orang dewasa, sebab balita mudah lelah dan butuh istirahat. Jika memungkinkan, beri kesempatan balita istirahat di jam tidur siangnya. Biarkan ia tidur seperti di rumah. Jika itu terpenuhi, maka balita akan tenang dan tidak rewel.

Hal lain yang bisa membuat balita tenang adalah dengan memenuhi kebutuhan makan dan minumnya. Sudah menjadi kebiasaan, jika bepergian sudah tentu orang tua menyiapkan makanan dan juga minuman. Biarkan balita memilih makanan dan minuman sesuai keinginannya. Jika ia belum meminta, tidak perlu dipaksa. Pemaksaan bisa menjadi pemicu munculnya "drama" yang tidak didinginkan.

Menggunakan pakaian yang tepat, menjadi alasan penting untuk kenyamanan balita. Beberapa orang tua, terkadang memakaikan pakaian yang "keren" menurut versi mereka, padahal sebenarnya pakaian tersebut mungkin sangat tidak nyaman untuk seorang balita. Stelan kaos dan celana pendek akan lebih nyaman dibandingkan kemeja dan celana panjang saat berwisata. Begitu juga dengan alas kaki. Pilih alas kaki yang ringan, sandal bertali bisa jadi pilihan.

Jika balita mempunyai mainan tertentu sebagai teman favoritnya, ada baiknya dibawa. Biasanya saat balita bosan dengan lingkungannya, ia akan merasa nyaman jika bersama mainan pavoritnya. Balita juga butuh "me time".

Jadi, tidak perlu khawatir jika membawa balita berwisata. Jangan panik jika balita rewel. Cari tahu apa yang menyebabkan Ia rewel dan segera diatasi.

Selamat liburan akhir tahun, semoga menjadi liburan yang berkesan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun