Mohon tunggu...
Wisnu Dewa Wardhana
Wisnu Dewa Wardhana Mohon Tunggu... Konsultan - Peneliti

Seorang pembelajar dan pengagum pemikiran Bung Karno

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilkada 2024: Gelanggang Kebrutalan di Atas Kertas Suara dan Kematian Politik Ideologi

29 November 2024   11:06 Diperbarui: 29 November 2024   11:06 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilkada 2024 adalah refleksi getir dari demokrasi yang kehilangan arah. Ia bukan lagi kendaraan aspirasi, tetapi arena tempur penuh darah, meski darah itu hanya tumpah dalam bentuk idealisme yang terkoyak. Dan ketika perang ini berakhir, yang tersisa hanyalah luka---luka dari pengkhianatan ideologi, dan luka dari janji-janji yang tak pernah benar-benar dimaksudkan untuk ditepati. Lantas apa makna demokrasi yang setiap hari kita elu-elukan dan teriakkan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun