Mohon tunggu...
Wisnu Dewa Wardhana
Wisnu Dewa Wardhana Mohon Tunggu... Konsultan - Peneliti

Seorang pembelajar dan pengagum pemikiran Bung Karno

Selanjutnya

Tutup

Palembang Pilihan

Cinta dan Dedikasiku Kepada Sumatera Selatan

15 Mei 2023   06:35 Diperbarui: 15 Mei 2023   09:01 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc: Siti Nurizka Puteri Jaya

Hari ini, Senin, 15 Mei 2023, Provinsi Sumatera Selatan genap berusia 77 tahun. Kemarin, Minggu, 14 Mei 2023 bertempat di halaman Griya Agung, Kota Palembang ratusan masyarakat mengikuti parade festival kebudayaan dalam rangka hari jadi ke-77 tahun Provinsi Sumatera Selatan. Sejak sekitar jam 6 pagi terdengar sayup-sayup lagu daerah Sumatera Selatan yang menggetarkan kalbu.

Tidak berlebihan meluangkan waktu melakukan refleksi atas gagasan program apa yang hendak digapai. Sebagai orang yang sedang mengabdikan dirinya, dan memperjuangkan hak hidup masyarakat Provinsi Sumatera Selatan, salah seorang anggota DPR-RI yang berasal dari Dapil 1 Sumatera Selatan, Siti Nurizka Puteri Jaya memiliki 4 rumusan dalam upaya konkretnya untuk menggapai narasi besar mengimplementasikan kesejahteraan dan hak-hak masyarakat Sumatera Selatan.

Rizka, begitu panggilan karibnya pernah berdiskusi dengan saya terkait langkah rumusannya tersebut. Ia mengatakan, rumusan yang sedang diperjuangkannya tersebut hasil dari membaca dan meresapi makna yang tersurat dalam UUD 1945, tepatnya pada alinea ke-4 yang berbunyi:

"... melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...."

Rizka sangat setuju dengan pemikiran para pendiri negeri ini; menjadikannya sebagai tujuan nasional, terlebih untuk mewujudkan cita-cita mulia ini.

Poin-poin rumusan yang digagas Rizka untuk ia perjuangkan tercatat rapi dalam ingatan saya yang akan tertuang dalam tulisan ini.

Saya mengingat dengan baik ekspresi Rizka saat memaparkan poin-poin gagasannya untuk kemaslahatan masyarakat Sumatera Selatan, juga Indonesia. Ia sangat bersemangat dalam menjelaskan. Pada bola matanya yang indah ia menampakkan tatapan mata yang tajam saat mendefinisikan poin-poin gagasan dan tujuannya sebagai anggota DPR-RI. Menunjukkan keseriusan Rizka dalam pengabdian kepada masyarakat.

Pada poin pertama ia berfokus pada memberikan kepastian dan perlindungan hukum terhadap semua masyarakat tanpa diskriminatif. Mengingat Rizka merupakan jebolan S1 Fakultas Hukum Universitas Trisakti, dan S2 Master Hukum Universitas Gajah Mada. Juga, ia mengemban amanah di Komisi 3 DPR-RI yang berkaitan dengan hukum.

Saat menjelaskan, Rizka menyadari tidak sedikit persoalan hukum di wilayah Sumatera Selatan, salah satunya adalah kekerasan terhadap perempuan. Sebagai seorang perempuan, Rizka dengan gigih akan berjuang pada porsi kerjanya sebagai anggota DPR-RI untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan agar tidak terjadi lagi di daerah Sumatera Selatan, juga seluruh Indonesia.

Selain persoalan kekerasan terhadap perempuan, juga ada persoalan sindikat mafia tanah yang kerap terjadi di wilayah Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Banyuasin. Ironisnya, persoalan mafia tanah tersebut melibatkan oknum aparatur pemerintah daerah. Ini adalah hal yang sangat serius untuk Rizka atasi sampai ke akar-akarnya sebagai anggota DPR-RI. Karena tanah adalah sumber penghidupan. Mereka yang merampas tanah adalah perampas penghidupan orang.

Poin ke-2 adalah bagaimana Rizka dapat menyediakan fasilitas umum yang memadai dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat melalui usulan dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang di mana posisi Rizka sebagai anggota DPR-RI akan menjalankan fungsi kerjanya untuk pengawasan dalam penyerahan dana CSR ke daerah-daerah.

Kemudian di poin ke-3 Rizka sedang mengupayakan menyediakan sarana pendidikan yang memadai dan merata, serta mengupayakan pendidikan gratis di seluruh jenjang pendidikan juga melalui penyaluran dana CSR. Bukan isapan jempol belaka apabila Rizka memang sangat peduli terhadap pendidikan. Dalam penjelasannya, Rizka memiliki keyakinan bahwa majunya peradaban suatu bangsa adalah dimulai dari pendidikan yang baik. Dalam benak saya berpikir "gila banget nih orang hingga sebegitunya menjaga kualitas masa depan bangsa!". 

Lalu, pada poin ke-4 adalah bagaimana Rizka sebagai anggota DPR-RI akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terkait peningkatan infrastruktur dan transportasi yang memadai guna menunjang tingkat perekonomian rakyat.

Atas beberapa gagasan dan tujuan kerja tersebut sejatinya dengan kehadiran Siti Nurizka Puteri Jaya sebagai anggota DPR-RI telah memberikan suatu pancaran sinar harapan baru bagi kita belajar bagaimana mencintai negeri ini dengan tulus di usianya yang masih tergolong muda.

Pada suatu hari nanti dengan seiring berjalannya waktu kita akan tahu bahwa mencintai Indonesia tidak semata hanya dijelaskan dengan status kewarganegaraan pada KTP. Karena sesungguhnya selalu ada alasan kuat mengapa mencintai Indonesia juga harus diiringi sikap patriotik dalam memperjuangkan hak hidup orang banyak.

Dalam hal ini Rizka memberikan pelajaran sangat berharga kepada kita dalam menuangkan rasa kecintaan kepada Indonesia. Terbukti ketika Rizka pernah mengalami kegagalan di langkah politiknya saat ikut berkontestasi dalam Pemilihan Anggota Legislatif DPR-RI dari Dapil 1 Sumsel periode 2014-2019, kemudian di tahun 2015 dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara itu tidak membuatnya putus asa. Dengan penuh semangat dan tekadnya, Rizka terus menjaga api perjuangannya agar selalu menyala.

Seterusnya, pada Pemilihan Anggota Legislatif DPR-RI periode 2019-2024 ia kembali tampil dari daerah pemilihan yang sama, Dapil 1 Sumsel (Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Musi Rawas Utara). Kegagalan yang pernah ia alami sebelumnya seolah tidak menyurutkan niat tulusnya. Justru, saat ia memilih tampil kembali dari Dapil 1 Sumsel adalah karena Rizka ingin menunjukkan pengabdian kepada tanah leluhurnya, Bumi Sriwijaya yang sangat ia cintai. 

Perwujudan cinta Rizka kepada Sumatera Selatan sedang ia mulai wujudkan saat 12 April 2022 ia berhasil menjangkau cakrawala konstitusi politik bangsa sebagai anggota DPR-RI. Rizka diamanahkan, juga karena ia memiliki suatu kesadaran berpolitik untuk mengupayakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, serta memperjuangkan hak hidup orang banyak, khususnya masyarakat Sumatera Selatan.

Jujur, saya sangat mengagumi semangatnya Rizka. Tidak hanya semangat yang dimiliki Rizka saja yang saya kagumi, kepribadiannya yang jujur dan tulusnya Rizka juga membuat saya terpincut. Keikhlasan Rizka berjuang di jalur politik turut menumbuhkan rasa pesona saya terhadapnya. Ditambah dengan senyuman dan wajahnya Rizka yang manis semakin mengaktualkan saya "cinto bedebeg nian" dalam bahasa Palembang. Berdasarkan catatan itu semua saya menjuluki Rizka sebagai lentera yang mencahayai semesta untuk kita bersinar dalam antusiasme harapan.

Ajaran filsafat meyakini cinta adalah sebuah perasaan yang mendasari diri untuk menyayangi, mengasihi, serta mengharapkan. Dengan melakukan sesuatu atas dasar cinta, sejentik kecil sebuah karya pun akan menjadi niscaya seperti halnya Siti Nurizka Puteri Jaya mendedikasikan dirinya untuk Bumi Sriwijaya.

Mari kita renungkan bersama, semoga kita bisa lebih mewujudkan ungkapan rasa cinta dalam hal apapun.

Selamat Hari Jadi ke-77 Tahun, Sumatera Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun