Mohon tunggu...
Wisnu Dewa Wardhana
Wisnu Dewa Wardhana Mohon Tunggu... Konsultan - Peneliti

Seorang pembelajar dan pengagum pemikiran Bung Karno

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Bijaksana dari Perempuan Petarung

2 Mei 2023   05:48 Diperbarui: 2 Mei 2023   06:45 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu namanya siapa?" tanya Rizka dengan senyuman manisnya sambil mengusap kepala seorang anak berusia 4 tahun.

Suaranya lembut, tangannya spontan mengelus-elus rambut, lantas mengajak ngobrol, dan bahkan menggendongnya.

Seperti di rumah makan sederhana. Ketika kami ingin makan, ia melihat sejumlah anak-anak yang sedang bermain di luar rumah makan. Ia mendekati anak-anak tersebut, didatanginya satu-persatu untuk mengajaknya ikut makan.

Sontak ia pun meminta petugas warung rumah makan untuk menyusun meja agar dirapatkan.

doc: Siti Nurizka Puteri Jaya
doc: Siti Nurizka Puteri Jaya

"Kamu punya adik?" tanya Rizka. "Ada, Ibu", jawab seorang anak. "Berapa?" tanya Rizka lagi. "Adik saya satu. Kakak saya satu," jawab si anak itu lagi dengan suaranya yang cadel.

"Panggilkan ke sini untuk sekalian diajak makan. Atau tidak nanti dibungkus saja," ucap Rizka sambil menunjukkan senyuman manisnya yang membuat saya jatuh cinta tergila-gila.

Dasar anak-anak. Mereka langsung loncat-loncat kegirangan ketika juga mendapatkan uang jajan dari Rizka.

doc: Siti Nurizka Puteri Jaya
doc: Siti Nurizka Puteri Jaya

Tidak kuasanya Rizka menghadapi anak kecil juga terjadi di rumah. Ia pernah bercerita tidak mampu mendebat keponakannya.

"Kalau aku sudah dipanggil keponakan untuk waktunya pulang, walaupun ada jadwal ketemu Menteri pun akan aku tinggal," Kata Rizka sambil tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun