Yogyakarta- Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ikut membersamai dalam kegiatan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) SIGAB. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (1/3) dengan dihadiri oleh relawan muda termasuk mahasiswa PMI yang sedang melakukan Praktik Pengembangan Masyarakat (PPM). Pada kesempatan ini kegiatan berlangsung dengan lancar. Tujuan adanya PKBM sendiri membantu orang tua dalam memberikan pengetahuan kepada anaknya melalui relawan muda dari kalangan mahasiswa.
Dalam kontribusi meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, mahasiswa PMI yang sedang melakukan PPM di SIGAB belajar bersama relawan muda di PKBM SIGAB. Kegiatan PKBM di SIGAB dilaksanakan setiap Jumat sore dan Sabtu. Pada kesempatan PKBM di hari Jumat (1/3) dihadiri oleh 4 anak. Mereka diberikan pemahaman mengenai membaca, menulis, dan menghitung sesuai dengan kebutuhan. Terkadang pula anak diberikan waktu untuk menggambar atau mewarnai agar tidak bosan.
Sebelum dimulai kegiatan PKBM, akan diawali dengan doa bersama begitu pula ketika pulang. Hal demikian dapat menstimulus nilai spiritual pada anak. Rentan usia mereka berada di usia anak sekolah dasar.
Anak-anak yang belajar di PKBM SIGAB memiliki keistimewaan tersendiri dari anak pada umumnya, sehingga butuh pendampingan yang berbeda dari biasanya. Misalnya, kemampuan dalam mengingat atau menulis huruf dan angka terkadang masih sangat lambat. Sehingga harus dilakukan berulang kali agar anak semakin terbiasa dan secara tidak langsung akan membantu anak dalam mengingat dan mampu menulis huruf maupun angka.
Contoh lain anak dengan tingkah hiper aktif, biasanya pendamping harus ekstra sabar karena kadang anak sulit dikontrol untuk mematuhi perintah pendamping jika sudah nyaman atau fokus pada sesuatu yang disukai. Sesuatu yang disukai itu seperti suka menggambar, mewarnai atau bermain benda.
PKBM berupaya menjadi ruang pembelajaran yang aman dan nyaman bagi anak maupun relawan. Menilik hal tersebut, setiap sesi di akhir kegiatan biasanya pendamping (relawan muda) yang mengajar akan melakukan evaluasi dan perkembangan anak. Hal itu juga disampaikan kepada orang tua agar mereka tahu perkembangan buah kecilnya. Walupun kehadiran anak maupun relawan tidak pasti, tapi PKBM pada intinya membantu orang tua dalam melatih skill dan pengetahuan anaknya.Â
Penulis:Â Wisnu Setiadi