Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mbak Ani Tinggalkan Pak Beye

22 Agustus 2009   05:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:48 6963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_18327" align="alignnone" width="500" caption="mbak ani dengan batik kegemarannya berjalan menuju kantor presiden (wisnunugroho:2009))"][/caption] cintailah ploduk-ploduk endonesa. kalimat berisi ajakan itu begitu akrab di telinga. hampir sepuluh tahun terakhir, ajakan itu memang selalu tampil di televisi indonesia. dua tahun terakhir, ajakan itu tampil dengan latar belakang pak beye berbatik biru. pengajaknya tidak lagi sendiri. selain pak alim markus, dalam dua tahun terakhir, ajakan itu diujarkan bersama dengan bu titiek puspa. saya pernah bertemu dengan pak alim sekitar tujuh tahun lalu di surabaya dan sidoarjo, jawa timur. saat itu saya masih bertugas di jawa timur. saat kembali bertemu, tepatnya berpapasan dan memandanginya dari kejauhan, saya kagum, tidak banyak yang berubah dari pak alim. tubuhnya tetap ramping dan kecil, tatap matanya hangat ramah ingin tahu, dan logatnya masih kental layaknya perantauan seperti dulu. sudah saya duga sebelumnya memang. dan dugaan saya itu mendapatkan konfirmasinya. pak alim saya jumpai ada di antara anggota tim sukses pak beye dan pak boed pada saat pidato penerimaan di jakarta international expo, kemayoran, kamis lalu. saat tiba, pak alim tampak akrab dengan anggota tim sukses yang duduk di baris depan. pak alim kemudian menyalami bu hartati murdaya poo sebagai tuan rumah yang menjadi bagian dari tim sukses pak beye. ada juga di antara kerumunan tim sukses itu pak poo. bagi saya, ini kesempatan pertama melihat pak poo dan bu poo ada dalam satu panggung untuk mendukung pak beye. anda tahu pak poo kan? pak poo adalah salah satu kader dan anggota dpr-ri partai demokrasi indonesia perjuangan. saya yakin, kehadiran pak poo karena urusan pribadi bukan atas nama partai yang disokongnya. untuk urusan pribadi, seperti dikatakan bu poo, pak poo memang kerap tunduk terhadap bu poo. selain mereka, dalam pidato penerimaan yang didesain seperti pidato kemengangan presiden amerika itu, hadir juga pak aburizal bakrie. pak aburizal datang menjelang acara dimulai. setelah menyalami bu hartati, pak aburizal dipersilahkan duduk di jajaran petinggi tim sukses pak beye. sebaliknya, sebagai pimpinan partai golongan karya, pak aburizal yang mencalonkan diri untuk mengganti pak kalla tidak pernah saya dapati ada di antara pendukung pak kalla. setelah semua undangan tiba, acara kemudian dimulai. pada saat acara puncak di mana pak beye tampil berpidato, ada pemandangan yang tidak biasa bagi mata saya. bersamaan dengan naik panggungnya pak beye, mbak ani yang berbatik cerah beranjak pergi meninggalkan arena. saya tidak sempat bertanya kenapa. yang saya lihat, mbak ani berjalan bergegas meninggalkan tempat acara diikuti ajudannya. kira-kira kenapa ya? saya belum menemukan jawabannya. kalau nanti bertemu lagi dengan mbak ani, saya akan menanyakannya. selamat memulai puasa ramadan ya. salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun