Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Bu Budi

29 Januari 2010   18:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:11 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

banyak nama budi di istana atau setidaknya yang berhubungan dengan istana. sebut dari yang paling penting misalnya pak boediono yang saat ini menjadi wakil presidennya pak beye. ada juga bu boediono yang karena isteri pak boediono harus melekatkan nama suaminya untuk acara-acara resmi di belakang nama aslinya herawati atau biasa dipanggil bu herti. selain itu, ada juga pak budi sampoerna yang saya lihat roll royce warna coklat susunya diparkir di kompleks istana kepresidenan jakarta pada suatu masa di periode pertama pemerintahan pak beye. meskipun saya tidak melihat sosok orang amat kaya ini dan kalau pun melihatnya saya tidak mungkin mengenali, keyakinan saya akan kehadirannya dikuatkan sopir pribadinya yang menjaga roll royce seperti menjaga anaknya. ada lagi pak budi yang tampaknya teman khayalan pak beye yang sukses dan makmur karena memilih bertani di kampung setelah lama pergi mengadu nasib di kota dengan hasil sia-sia. untuk teman bernama pak budi ini, pak beye khusus membuatkan lagu berjudul "budi temanku". meskipun sudah direkam dan diperdengarkan kepada 5.000 penyuluh pertanian akhir 2008, saya belum mendengar album berisi lagu ini beredar. lagu tentang pak budi mungkin akan diluncurkan bersama sejumlah lagu lain karangan pak beye yang banyak jumlahnya. kreatif dan tampaknya memang memiliki banyak talenta pak beye kita. syukur atasnya. namun, bukan bapak-bapak bernama budi di atas yang ingin saya bagikan kepada anda. tetapi tentang bu budi. seperti saya singgung dalam postingan sebelumnya, ini tentang bu budi juru masak istana negara tempat pak beye tinggal bersama keluarga. senyum ramah bu budi setiap perjumpaan dengannya membuat saya dekat kepadanya. apalagi ketika bu budi bercerita tentang aneka masakan andalannya untuk pak beye. saya jadi bersemangat lantaran lidah jawa saya seolah ikut mencecap setiap detil ceritanya. salah satunya yang hendak saya bagikan kepada anda adalah soto ayam kegemaran untuk makan siang pak beye di ruang kerjanya di kantor presiden. akhir pekan, enak juga kita ngomongin makanan agar tidak penat terus dengan masalah keseharian. meskipun presiden, pak beye tidak anah-aneh seleranya. masa kecil dan remajanya di pacitan yang tergolong pelosok pasti telah membentuk lidahnya. karena itu, kecocokan lidah pak beye dengan masakan bu budi pasti salah satunya karena alasan latar belakang ini. mungkin karena kecocokan lidah ini, saya tidak pernah mendengar bu budi bekeluh kesah tentang pekerjaan yang dicintainya di istana negara. saya tidak perlu menceritakan tentang rasa soto ayam. meskipun mungkin anda bukan orang jawa, saya yakin anda pernah mencoba atau mengetahui kira-kira rasanya. karena itu, akhir pekan ini, saya hanya ingin berbagi tentang hasil jepretan kamera pinjaman kantor dan hasil jepretan tukung foto di istana tentang bu budi dan rupa soto kegemaran pak beye kepada anda. semoga anda tergoda untuk terus mencintai aneka kuliner indonesia seperti dilakukan bu budi dengan memasakkan aneka kuliner indonesia kepada pak beye presiden indonesia. salam soto [caption id="attachment_64298" align="alignnone" width="500" caption="bu budi, juru masak istana dan mbak desi ratnasari yang mencicipi dan menikmati masakan bu budi di istana negara. (2007.wisnunugroho)"][/caption] [caption id="attachment_64300" align="alignnone" width="500" caption="pak beye menunjukkan menu makan siang kegemarannya di salah satu ruang di ruang kerjanya di kantor presiden. soto ayam menunya (2006.rumgapres)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun