Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Hangat-hangat Tahu Sumedang

7 April 2010   15:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:56 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

meskipun telah menjadi presiden, pak beye tidak melupakan makanan kegemarannya yang merakyat. terlebih saat pikiran sedang kalut dan pekerjaan banyak menumpuk. anda pasti sudah tahu semua apa makanan kegemaran pak beye yang bisa dijangkau harganya oleh hampir semua dari kita.

selain bakso sukowati yang ada di jalan alternatif cibubur tepatnya di jalan tembus menuju rumahnya di puri cikeas indah, pak beye gemar makan tahu. bukan sembarang tahu setahu saya. menurut penuturan bu budi, juru masak pribadinya di istana kepresidenan jakarta, kegemaran pak beye adalah tahu sumedang.

anda tahu tahu sumedang kan?

untuk kesempatan-kesempatan tertentu seperti menjelang kampanye, kegemaran pak beye akan bakso dan tahu yang harganya di bawah ceban kerap dikemukakan. bahkan saat kampanye pilpres 2004 untuk menantang bu mega, pak beye menempatkan bakso sukowati sebagai menu wajib di kediaman.

anda pasti tahu kenapa hal itu dikemukakan. kedekatan dengan rakyat memang perlu dibuktikan dengan kata-kata dan kegiatan demonstratif lainnya saat kampanye. kabanyakan dari kami yang meliput sih senang-senang saja. hanya saya kerap tidak berselera karena banyak sekali penyedap rasa yang ditabur di mangkuk bakso sukowati.

soal halaman rumah yang dipakai untuk bakso sukowati, jangan membayangkan halaman rumah pak beye seperti halaman rumah kebanyakan dari kita. halaman rumah pak beye bahkan ada pendopo dengan sembilan lampu gantung yang besar ukurannya. karena itu, kalau hanya untuk menampung perangkat bakso sukowati, halaman rumahnya masih lega.

tentang tahu sumedang kegemaran, pak beye tampaknya begitu terkesan dengan tahu sumedang itu karena cukup lama bertugas dan juga tinggal di jawa barat. tidak heran jika jawa barat yang sampai saat ini belum juga bertuan secara politik hendak dijadikan basis massa partai yang didirikannya. cukup beralasan dan pemilu 2009 telah membuktikan dengan kemenangan partai demokrat di provinsi penentu kemenangan secara nasional.

menurut bu budi, selaih dimakan dengan cabe rawit pedas, pak beye suka juga tahu sumedang yang dioleh dengan bumbu tahu telor.

tapi ngomong-ngomong, anda tahu tahu semedang kan?

seperti hampir semua makanan tradisional, tahu sumedang lebih enak dimakan ketika masih hangat. tapi sayangnya, kehangatan tahu sumedang tidak bertahan lama. karena itu, hangat-hangat tahu sumedang bisa dijadikan ungkapan. yah, mirip-mirip hangat-hangat tahi ayam lah.

tapi ngomong-ngomong, anda tahu tahu semedang kan?

setahu saya, tahu sumedang itu menawan karena telihat padat dan menarik tampilan luarnya. kita tahu semua, isinya kosong. meskipun demikian, kebanyakan dari kita suka tahu sumedang.

salam tahu.

[caption id="attachment_113046" align="alignnone" width="500" caption="pak beye satu paket dengan bu ani dan mas ibas di medan menemui perajin tahu sumedang yang menjadi makanan kegemaran saat kampanye. (2009.wisnunugroho) "][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun