sampai hari ini, blue energy tidak ada kelanjutan ceritanya. mungkin mas heru dengan proyeknya telah sukses tetapi menghindari publikasi. begitu juga padi supertoy. tidak ada kabar lagi bagaimana kisahnya. tidak adanya krisis energi dan kemampuan indonesia saat ini berswasembada mungkin membuat dua proyek itu kurang menarik lagi.
namun, bagi saya, tidak hanya blue energy dan padi supertoy yang tidak terdengar kalanjutannya. gib sendiri yang sebelumnya secara rutin mencetak buletin berisi kisah melodramatik berseri tentang kehidupan pak beye dari pacitan sampai istana juga tidak terdengar kabarnya. bulatin yang sebelumnya rutin dicetak juga sudah tidak muncul lagi.
frekuensi terbitnya bahkan kalah dari tabloid baru garapan pak sardan marbun, salah satu staf khusus pak beye. tabloidnya diberi nama "sambung rasa 9949" yang dibagikan gratis di sejumlah tempat dan di hampir setiap kunjungan pak beye ke daerah. menjelang kampanye, tabloid yang dibina pak beye ini aktif mengkampanyekan pak beye dan menghadang setiap serangan yang ditujukan lawan politik kepada pak beye.
saya tidak tahu bagaimana kalanjutan gib versi pak beye saat ini sampai kemudian muncul gib baru yang populer karena gerakan sembilan desember lalu. tidak mungkin kan gib versi pak beye berubah menjadi gib yang kemarin populer itu? yang agak mungkin, gib versi pak beye yang berisi para aktivis saat ini sementara tercerai berai untuk kemudian bersatu lagi saat kemenangan telah kembali.
anda yang mungkin lebih tahu, mungkin mau membantu. untuk membantu, saya sertakan foto mas heru.
salam dari jogja yang bersih dan bersatu.
[caption id="attachment_37912" align="alignnone" width="500" caption="mas heru lelono yang menjadi pendamping pak beye sejak rencana pak beye menjadi presiden diwujudkan. (2006.wisnunugroho)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H