Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik

3 M di Cikeas

10 Juli 2009   02:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:57 6608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hampir semua orang yang beruntung melihat suasana cikeas lima tahun lalu dan melihat cikeas sekarang merasakan adanya perbedaan. perbedaan itu tidak hanya terletak pada hal-hal fisik semata yang kasat mata. perbedaan itu juga terasa nyata karena aktivitas rasa merasa.

karena aktivitasnya adalah soal rasa-merasa, memperdebatkannya tentu tidak relevan. bisa jadi perbedaan yang saya rasa itu subyektif perasaan saya dan beberapa teman saja.

atas perbedaan itu, saya dan beberapa teman tersenyum.

begitu mungkin tabiat kekuasaan. begitu bunyi batin saya bersuara dan mengamininya sebagai kewajaran juga. kekuasaan memang seperti lampu yang membuat laron mendekat sampai rabun matanya, terlepas sayap-sayapnya, dan menuju kesia-siaan karena tak berdaya.

sambil mengenang perbedaan yang saya rasa, saya mendapati hal lain yang membuat saya menoleh ke kiri dan ke kanan. yang saya dapati semalam di cikeas adalah sebuah keganjilan. keganjilan itu mengikuti datangnya pak boed ke rumah pak beye.

sebelum pak boed dan yang mengikutinya datang, cikeas genap. kedatangan pak boed membuat yang genap itu menjadi ganjil.

jika semula hanya ada dua mallarangeng, kedatangan pak boed menjelang malam di cikeas membuatnya menjadi tiga.

anda tahu kan tiga mallarangeng itu? mulai dari yang paling tua, mereka adalah pak andi, pak rizal, dan pak choel. kalau dari urutan yang merapat ke cikeas mereka adalah pak andi, pak choel, dan pak rizal.

kehadiran ketiganya di cikeas juga mudah dikenali dari kendaraan yang ditumpangi masing-masing dari mereka. dua di antara mereka naik lexus bernomor polisi b 1 fox dan b 880 rm. satu lagi seperti staf khusus lain naik nissan x-trail jatah dengan nomor polisi terakhir rfs.

tiga em di cikeas.

ganjilkan?

ups, hampir tertinggal. satu dari kendaraan itu semalam mengangkut satu dari artis media yang bertebaran di pendapa. perempuan dan wangi tentu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun