Mohon tunggu...
Wisnu Mustafa
Wisnu Mustafa Mohon Tunggu... wiraswasta -

pencari cinta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Lagu Nina Bobo, Tertidur di Negeri Sendiri, Berkibar di Negeri Orang

2 Februari 2012   09:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:09 2080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1328185524543687264

[caption id="attachment_167933" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Lagu anak-anak semakin hari semakin langka saja. Acara-acara musik di televisi di dominasi oleh lagu-lagu untuk orang dewasa. Tak heran bila anak-anak lebih hapal lagu-lagu cinta ketimbang lagu-lagu anak. Hey Becak, Balonku, Naik-Naik ke puncak gunung, Naik Delman, Tukang Bakso adalah beberapa diantara lagu-lagu anak yang cukup fenomenal. Pada jamannya hampir semua anak hapal lagu tersebut bahkan hingga mereka dewasa. Begitu kuatnya melekat dalam ingatan membuat lagu-lagu ini bisa dibilang abadi. Orang-orang tua yang mengalami jaman keemasan lagu-lagu anak karya AT Mahmud, Pak Kasur ataupun Ibu Sud pasti masih hapal lirik lagu-lagu tersebut. Namun kini rasanya lebih banyak anak-anak yang tidak tahu lagu-lagu tersebut. Mereka lebih hapal lagu Cherry Belle, Seven Icon, Ungu, ST 12,Wali dan lain-lain. Usaha-Usaha untuk membangkitkan kembali kejayaan lagu anak-anak perlu dilakukan. Setelah era Tasya, Joshua, dan Sherina sepertinya tidak ada lagi penyanyi-penyanyi cilik yang beredar. Padahal bibit-bibit unggul dengan vocal yang mumpuni banyak dimiliki oleh negeri kita. Bisa kita lihat beberapa tahun lalu ketika ada kontes idola cilik di salah satu TV swasta. Sayangnya industri musik tidak melirik ini. Kontes-kontes penyanyi cilik pun akhirnya di dominasi oleh lagu-lagu dewasa. Beberapa waktu lalu sebuah group vocal remaja bernama Popzzle yang khusus menyanyikan lagu-lagu anak-anak juga sudah terbentuk. Group yang dibentuk berdasarkan audisi ini beranggotakan empat orang remaja yang mempunyai vocal yang lumayan bagus. Namun sayangnya hingga kini gaungnya belum terdengar Membaca sebuah berita di Viva news.com hari ini (2 Pebruari 2012), rasanya bangga tapi juga miris. Lagu anak-anak berjudul Nina Bobo di nyanyikan dengan begitu indahnya oleh sebuah Group vokal di belanda.  Dengan iringan Orkestra, lagu ini terasa menggetarkan jiwa . Kabarnya Lagu ini juga kerap digunakan oleh ibu-ibu disana untuk menidurkan anak-anak mereka. Padahal di Indonesia, saat ini rasanya sudah jarang ibu-ibu yang menyanyikan lagu nina bobo sebagai pengantar tidur anaknya. Lirik yang sangat sederhana namun sarat makna dan sangat menghayutkan ketika di dengarkan.

"nina bobo, oh, nina bobo

kalau tidak bobo, digigit nyamuk

bobo-lah, bobo, adikku sayang

kalau tidak bobo, digigit nyamuk ..."

Ketenaran lagu ini di Belanda hendaknya bisa dijadikan momentum untuk kembali mempopulerkan lagu anak-anak. Tiap-tiap Negara konon mempunyai lagu pengantar tidur ( Lullaby). Kita tentu tidak berharap jika suatu saat lagu nina bobo ini malah menjadi lullaby nya Negara Belanda.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun