Mohon tunggu...
I Ketut Wisnu Laksana
I Ketut Wisnu Laksana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Has an interest in football culture, editing and graphic design

Selanjutnya

Tutup

Bola

Maraknya Kerusuhan Suporter, Sanksi Berat Harus Diterapkan

4 Januari 2024   13:10 Diperbarui: 8 Januari 2024   14:46 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi pribadi

Salah satu suporter Persib Bandung, Nurilham. Mengaku kecewa hal seperti ini sangat sering terjadi di Indonesia. 

"Menurut saya kerusuhan itu adalah hal negatif ya buat sepakbola Indonesia, harusnya PSSI memberikan sanksi yang lebih berat lagi agar para suporter jera dan tidak mengulangi hal seperti ini lagi.  Sepertinya sanksi paling berat yaitu  diberhentikannya liga Indonesia. Cuma kan gabisa kita ambil keputusan sepihak, harus liat orang  yang lain juga, kasian yang nyari nafkah di industri sepakbola kalo liga berhenti lagi, belum nanti bisa kena hukuman FIFA. Pokoknya  saya mengikuti  PSSI aja  bagaimana baiknya dalam menangani kasus kerusuhan yang terus terjadi ini" Ujar Nurilham.

Dari kejadian ini dia menyampaikan harapannya untuk para penikmat sepakbola di tanah air.  "Saya sih berharap teman teman suporter dapat lebih dewasa, jangan gampang terpancing, fanatik boleh tapi tetap harus pakai akal sehat juga. Kalau bisa jangan rusuh rusuh lagi, sepakbola kan hiburan untuk semua orang, kalo rusuh terus nanti banyak orang yang takut pergi ke stadion". Tambahnya.

Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, sehingga sepak bola tetap menjadi sarana kebersamaan tanpa merugikan integritas dan keamanannya. Kejadian ini menjadi panggilan bagi seluruh komunitas sepak bola untuk merenung dan bersama-sama membangun struktur yang lebih kuat demi masa depan yang lebih aman dan harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun