Mohon tunggu...
Wisnu Ibe
Wisnu Ibe Mohon Tunggu... -

a man with choco taste

Selanjutnya

Tutup

Politik

Internet Sebagai Sasaran Politik

14 Juni 2012   18:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:59 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi politik sejatinya merupakan alat untuk menjembatani suprastruktur dan infrastruktur yang bersifat saling ketergantungan dalam suatu ruang lingkup Negara. Komunikasi ini bersifat timbal balik dan saling merespon demi mencapai saling pengertian.

Komunikasi politik sekarang telah mengalami perkembangan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membantu perkembangan komunikasi politik. Tidak hanya secara konvensional dengan cara bertemu langsung dengan cara face to face tetapi banyak cara yang dapat digunakan. Salah satunya menggunakan media internet. Saya rasa, tidak salah untuk berkampanye melalui internet. Hal itu menurut saya sah-sah saja asalkan kampanye yang dilakukan masih bisa dibilang kampanye yang sehat.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama misalnya, benar-benar memanfaatkan internet untuk meraih simpatisan. Ia berkampanye via blog, situs, e-mail, video internet dan tak ketinggalan di YouTube atau Facebook. Di Facebook Obama berhasil menggaet lebih dari 1,5 juta supporter. Melalui Youtube, Obama berhasil menggaet 59 juta orang pengakses. Hal ini menjadikan Obama mengungguli jauh rivalnya John McCain dalam kampanye melalui internet. Jelas, hal ini membuat Barrack Obama terpilih sebagai Presiden Amerika sekarang ini. Bukan kah berarti politik via internet tidak diragukan lagi kekuatannya?

Internet tidak hanya menjadi sarana untuk berkampanye, media internet dapat juga digunakan sebagai media pembelajaran politik dan sebagai sarana komunikasi politik dalam membentuk opini yang berkembang. Salah satu contohnya adalah penggunaan blog. Dalam blogkita bisa mengekspresikan apa yang menjadi opini kita tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Jika media massa terikat oleh kode etik jurnalistik atau terhambat oleh “tekanan” pemilik modal. Blog lebih bersifat lepas, verifikasi atas informasi yang ditayangkan di Internet adalah tanggung jawab pengguna internet itu sendiri.

Semua penduduk dari belahan dunia pasti mengenal internet. Internet sekarang sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi sebagian masyarakat. Jika internet sekarang dibumbui oleh sedikit politik, menurut saya hal tersebut lumrah saja. Justru malahan bisa membuat masyarakat yang tadinya awam politik menjadi bisa mengerti maksud dari politik. Jadi apa salahnya jika ada yang menjadikan dunia maya sebagai sarana politik? Selagi hal itu masih bersifat wajar dan benar, menurut saya hal tersebut wajar-wajar saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun