Mohon tunggu...
wisnu bimantoro
wisnu bimantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Seorang mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan di bidang kimia dan memiliki ketertarikan terhadap sektor industri halal di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tren Skincare dan Kehalalannya: antara Kecantikan dan Ketaatan Agama

17 Maret 2024   16:20 Diperbarui: 17 Maret 2024   16:32 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan skincare tentunya diperbolehkan karena memiliki tujuan yang baik yaitu untuk merawat diri dan produk yang digunakan telah memenuhi syariat yang telah ditentukan. Terdapat tiga alasan kenapa skincare diperbolehkan

1. Allah mencintai keindahan

Dalam Hadis Riwayat Muslim yang menyatakan "sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan" kata "indah" dalam kalimat tersebut memiliki artian yang luas yaitu pengetahuan dan perilaku. Maka dari itu, sebagai muslim harus menjaga keindahan dalam berbagai aspek kehidupan.

2. Mempercantik diri adalah ibadah

Mempercantik diri juga meningkatkan kebersihan badan kita, dan kebersihan juga sebagian dari iman, sesuai dengan hadis yang menyatakan "Sebaik-baik istri adalah yang menyenangkan jika engkau melihatnya, taat jika engkau menyuruhnya, serta menjaga dirinya di saat engkau pergi. Tandanya seorang istri tidak boleh memperlihatkan keadaan yang tidak disukai suaminya. Ia harus selalu menjaga kebersihan dirinya, sebab kebersihan merupakan bagian dari iman" (HR. ath-Thabrani).

3. Salah satu perkara wanita untuk di nikahi

Ketika seorang laki-laki akan menikah, terdapat empat perkara bagi seorang wanita untuk di nikahi sesuai dengan HR Muslim & Bukhari "wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung ". Hadis ini juga bisa diartikan bahwa menjaga kecantikan juga dinilai sebuah hal yang baik terutama bagi seorang perempuan.

Dengan demikian, Penggunaan skincare dengan tujuan merawat kulit dan tubuh sangat diperbolehkan selama tidak melanggar aturan dan syariat yang telah ditetapkan. Supaya mendapat kebaikan dan keberkahan dalam penggunaan produk skincare, penting bagi konsumen untuk memilih merek yang akan digunakan. Memahami  pentingnya kehalalan produk skincare dalam konteks agama bisa membantu konsumen dalam membuat keputusan yang lebih bijaksana dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun