Entah karena apa
Aku merasa berada di dunia lain
Yang membuat aku merasa asing dan terasing
Dari segala yang ada
Kaki sudah ku langkah kan
Tangan telah kugapaikan
Harapan semakin jauh
Aku laksana musyafir
Melata dipadang gersang
Tak ada oase apa lagi sungai yang mengalirkan air
Dalam anganku
Dunia bagaikan tak berpenghuni
Orang orang di sibuk kan dengan urusannya masing masing
Tak kenal satu diantara yang lain
Ada yang membangun menara dosa
Diantara viramit pahala
Ada yang menimba dosa dari sumur yang berisikan pahala
Dan ada juga yang bersuka ria
Diatas penderitaan orang lain
Inikah dunia?
Bagaikan ruangan
Yang berantakan
Tanjungbalai, 30 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H