Kopi yang kuhirup malam ini
Bukanlah kopi bersainida
Yang dapat mengusir beban derita
Dari dunia yang fana
Tidak pula selembut alunan kopi dankdut
Dan bukan pula sebagai loby
Untuk membangun diplomasi
Yang berujung pada terali besi
Kopi yang kuhirup malam ini
Kopi hitam untuk mengilangkan kantuk
Dan dari rasa jemu
Mendengarkan bualan para petinggi negeri
Yang tak peduli terhadap nasib kami sebagai kuli.
Tepian Sungai Asahan
31 Agustus 2018.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!