Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Meracik Daun Tumbuh-tumbuhan yang Dijadikan sebagai Obat Herbal

29 Agustus 2018   08:49 Diperbarui: 29 Agustus 2018   09:58 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil minum air obat yang disungguhkannya siperacik obat dari daun tumbuh tumbuhan yang usianya sekitar lima puluh tahun keatas itu bercerita banyak tentang dari mamfaat obat hasil racikannya itu.

Menurutnya, obat yang diraciknya dari bahan daun tumbuh tumbuhan itu, dapat dijadikan sebagai obat Penyakit Asam Urat, Kencing Manis, Mengkontrol Kolestrol, mencegah atau mengobati darah tinggi dan meningkatkan stamina dan libido apabila air obat rebusan itu dicampur dengan telor ayam kampung dan madu.

Bahkan menurutnya obat yang diraciknya ini bisa mengobati kista bagi wanita apa bila dicampur dengan air asam potong. Dan bisa mengobati AIDS atau HIP apa bila dicampur dengan rebusan air daun singkong.

Dari beberapa orang yang datang kerumahnya untuk mendapatkan obat itu, penulis bertanya kepada mereka. Orang orang itupun menjelaskan jika obat hasil racikan pak Nasution itu memang memiliki kemujaraban bagi kesehatan tubuh mereka. Ketika penulis Tanya tentang harga, baik pak Nasution maupun orang yang datang untuk mendapatkan obat hasil racikannya, tidak memiliki table harga, hanya dibayar seizin hati, bahkan ada yang geratis.

Dia katanya tidak pernah menentukan berapa harga obat yang diraciknya itu. Terserah orang mau bayar berapa. Setiap orang yang datang pak Nasution memberikan obatnya satu bungkus kemasan pelastik. Dalam satu bungkus itu katanya untuk dipakai satu bulan.

Ketika penulis Tanya kenapa tidak pasang tariff harga untuk obat itu, Pak Nasution mengatakan siapatnya dia mau menolong orang, walaupun katanya untuk mendapatkan bahan bahan daun tumbuh tumbuhan itu dia harus mengeluarkan modal. Bahkan dari luar kotapun yang datang memesan dia juga tidak memasang tariff harga. Hanya saja jika dikirim kealamat pemesan, sipemesanlah yang membayar ongkos kirimnya.

Walaupun obat yang diracik oleh Pak Nasution ini, belum diuji secara klinis di Lab, akan tetapi berdasarkan keterangan orang orang yang telah menggunakan obat dari racikan daun daun tumbuhan yang diolahnya, cukup bermamfaat bagi kesehatan tubuh. Apalagi obat yang diracik pak Nasution itu tidak memakai unsure kimia yang dapat menimbulkan efek sampingan bagi pemakainya. Hanya saja katanya wanita yang belum bersuami atau belum mempunyai anak dianjurkannya agar tidak meminum obat hasil racikannya. Karena didalamnya ada unsur jahe merah yang dapat mengeringkan rahim wanita.

Tanjungbalai, 29 Agustus 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun