Seharusnya Menteri yang mengatakan jika beras mahal jangan banyak makan, harus didahului dari Menteri dan keluarganya. Begitu juga dengan menteri yang mengatakan jika daging mahal beralihlah kedaging Bekicot atau kodok. Apakah Menteri Menteri yang mengeluarkan perkataan seperti ini, mampu untuk mengurangi makannya, atau berani untuk makan daging bekicot atau kodok?. Kita dapat memastikan tidak akan ada Menteri yang mau mengurangi makannya, atau makan daging bekicot dan kodok.
      Untuk itu, Pemerintah dan eleit politik tidak perlu untuk mempersoalkan tentang menurun atau tidaknya jumlah kemeiskinan di Indonesia, karena masyarakat tidak butuh terhadap hal itu.
      Masyarakat hanya perlu, bagaimana pemerintah memberikan kesejahteraan kepada mereka sesuai dengan amanat Undang Undang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila. Tidak lebih dari itu yang diharapkan oleh masyarakat. Semoga!
 Tanjungbalai, 5 Agustus 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H