Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Orang-orang di Kebun Sawit (13)

14 Agustus 2017   14:02 Diperbarui: 15 Agustus 2017   01:03 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: adinlubis.blogspot.com

Sebelumnya :

Para kuli, mencari hiburannya masing masing, ada yang membawa anak nya untuk naik kuda pusing, tapi banyak juga para kuli yang turut bermain judi lotre putar. Para kuli diperkebunan ini menaruhkan nasibnya pata jarum lotre putar, sekali putaran mengena, sepuluh kali putaran tidak mengena. Itulah judi. Dalam catatan sejarah perjuadian belum pernah pemain mengalahkan sang Bandar.

Kemudian :

            Pagi itu Nafisah bangun agak kesiangan, kedua orang tuanya sudah berangkat untuk bekerja. Ketiga adiknya juga sudah berangkat kesekolah, dirumah hanya Nafisah sendirian yang tinggal. Diluar terdengan suara mobil berhenti. Nafisah melongokkan kepalanya dari ruang dapur, mungkinkah mandor besar yang datang.

            " Nyonya...nyonya ..." , ada suara yang keras memanggil manggil namanya, bukan suara mandor besar Kartijo yang cukup dikenal oleh Nafisah. Nafisah berjalan keruang depan dia ingin tahu siapa yang datang.

            " Ada apa kau berteriak teriak ", tanya Nafisah setelah berada didepan orang suruhan mandor besar Kartijo, cara bicaranya mencerminkan kegundikannya.

            " Nyonya dipanggil mandor besar, saya diperintahkan untuk membawa nyonya sekarang juga", mata Nafisah melihat kearah mobil yang berhenti didepan rumahnya.

            " Tidak biasanya tuan mandor besar menyuruh orang untuk menjemput saya, ada apa gerangan?". Nafisah tidak begitu mengenal orang suruhan mandor besar Kartijo ini, tapi Nafisah cukup mengenal mobil yang ada didepan rumah. Mobil mandor besar.

            " Kata mandor besar ini penting. Nyonya diminta untuk menghadapnya ".

            " Sangat pentingkah?".

            " Ya !".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun