Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Simponi Masa Lalu

26 Mei 2016   15:28 Diperbarui: 26 Mei 2016   17:36 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber fhoto/pernikdunia.com

Entah sudah berapa purnama kita lewati

Pohon yang kita tanam dahulu didepan rumah

Kini sudah berbuah, dan jatuh dihalaman tetangga

Tempat kita dahulu memadu cinta

Diantara asa yang hampa

Diranjang penganten yang berbau melati

Kini telah lama kita tinggalkan

Kau pun berpindah pada dekapan yang lain

Akupun mengembara mencari cinta yang lain

Dilorong lorong gelap diantara wanita penjaja cinta

Diantara asap rokok dan bau alcohol yang menyengat

Akupun terkapar bagaikan ikan tidak tersentuh air

Namun cinta tidak ketemui  disana

Diatas ranjang yang tidak bertuan

Kini melodi itu kau dendangkan lagi

Pada kecapi yang tidak berdawai

Semenatra aku telah lama menghapusnya dari memori

Walau kau katakan kini kau sendiri lagi

Dan akupun kini juga sendiri

Menjadi seorang kelana yang sepi

Merindukan ranjang berbau melati

Mendekap erat simponi masa lalu

Apakah kau mengerti?

Bagan Siapi Api, 26/05/16

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun