Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Polisi Diduga Tidak Keliru Menetapkan Jasica Sebagai Tersangka

4 Februari 2016   13:45 Diperbarui: 4 Februari 2016   15:38 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara psikologis, seorang yang bersalah, sebelum kesalahannya terbongkar pastilah sibuk untuk melakukan pembelaan diri dengan membangun opini agar public yakin bahwa dia memang tidak bersalah.

Yang menarik lagi apa yang dikatakan oleh Gayus Lumbun Hakim Agung di Mahkamah Agung dalam acara itu. Gayus mengatakan persoalan atas kematian Mirna adalah hal yang mudah untuk diungkap di pengadilan. pihaknya kata Gayus sudah banyak menangani kasus seperti ini, bahkan sampai ratusan kasus. dan tersangkanya tetap dapat dijerat dengan hukum.

Namun Gayus tidak menjelaskan cara pengungkapannya secara detail. walaupun sebelumnya Gayus memberikan penjelasan bahwa kehadirannya dalam acara Lauyer Club Indonesia bukan sebagai seorang Hakim Agung, tapi melainkan sebagai orang biasa yang diundang oleh TV ONE. maka oleh karena itu mungkin Gayus merasa tidak etis untuk menjabarkan lebih luas bagaimana mengungkap pembunuhan ini.

Sampai sini dulu ulasan singkat ini, semoga ulasan ini tidak benar adanya.

Tanjungbalai, Siang Menjelang Sore.

4 Pebruari 2016

Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun