Mohon tunggu...
Wisnu Aji Putra
Wisnu Aji Putra Mohon Tunggu... -

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kegelisan Risa

30 Mei 2013   18:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:47 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

“Risa akhirnya selesai juga Ujiannya” teriak temannya sambil memeluk Risa

“Iya Intan, rada plong nih pikiran kalau udah selesai ujian” jawab Risa

“Oiya ngomong ngomong pengumuman kelulusannya kapan yah?” Tanya Risa

“Baru juga selesai ujiannya, masih lama kali Ris“ jawab Intan

“Kalo ada infonya nanti sms ke aku ya Intan” kata Risa

“Ok “ jawab Intan


Setelah Ujian hari hari berjalan seperti biasanya ,sambil menunggu info tentang kelulusannya Risa membantu Ibunya berjualan baju di Mall, pada malam hari ketika sedang berbaring di kasur Handphone Risa berdering menandakan adanya sms yang masuk ketika melihat smsnya dan ternyata ada kabar gembira dari Intan “Hei Ris pengumuman kelulusan kita tanggal 9 mei, nanti paginya kita ngumpul dirumah kamu ya” . Entah sudah berapa hari Risa tidak bisa tidur dengan nyenyak , banyak sekali hal yang ada di pikirannya .


“Risa kamu belum tidur?” kata Ibunya

“Belum bu,susah banget nih mau tidur kalau lagi banyak pikiran gini” jawab Risa

“Yaudah kamu jangan terlalu di pikirin,di bawa rilex aja” kata Ibunya

“Iya bu” Sambil menganguk


Tepat pada tanggal 8 Risa menjadi semakin gelisah sampai sampai semalaman Risa tidak bisa tidur dengan nyenyak, padahal hari dimana pengumuman kelulusan akan di umumkan pada pagi harinya . Matahari pun mulai terbit dari ufuk timur, dengan mata yang masih sayu Risa bergegas mandi , setelah mandi teman temannya pun mulai berdatangan .


“Hei Ris semalem ngga bisa tidur ya?” lontar teman dekatnya

“Ah tau aja deh kamu Intan” jawab Risa sambil tertawa

“Gelisah tau nunggu pengumuman kaya gini tuh” lanjut Risa

“Ayo ayo sarapan dulu yu semuanya “ kata Ibu Risa

Mereka pun sarapan dengan lahapnya, setelah sarapan mereka pun berpamitan dan meminta doa dengan Ibu Risa agar semua lulus 100% . Sesampainya di sekolah ternyata sudah ramai dengan anak anak kelas lainnya.


“Hei mana nih kertas kelulusannya ko belum di temple di mading sih?” kata Intan

“Penguman penguman kertas kelulusan akan di tempel pada pukul 9” suara seorang guru dari speaker

“Tuh denger Intan jam 9 ditempelnya” kata Risa

“Aaah lama amat, ngga sabar nih pengen liat” kata Intan

“Yaa kamu sih semangat Intan,aku nih gelisah takut ngga lulus” kata Risa

“Payah kamu Ris,kamu kan pinter kenapa pesimis gitu?” kata Intan

“Aku takut ngecewain orang tuaku Intan kalau ngga lulus” kata Risa

“Kamu pasti lulus Risa” kata Intan sambil menyemangati


Jam sudah menunjukan pukul 9, sekretaris sekolah pun menempelkan kertas kelulusan di mading anak anak kelas tiga pun mengerubungi mading. Banyak anak yang sujud syukur karena mereka lulus, ada yang menangis ada juga yang lompat lompat kegirangan.


“Hei Ris kamu udah siap belum liat kertas kelulusannya?” kata Intan

“Siap ngga siap aku harus siap Intan” jawab Risa dengan tegas


Keringat dingin mulai mengucur ketika Risa berjalan ke mading sekolah, jantungnya pun berdetak sangat kencang . Sesampainya di mading tiba tiba Risa menangis , Risa menangis terharu ketika melihat bahwa dirinya telah lulus . Risa langsung memeluk Intan yang ada di sebelahnya.


“Intan aku lulus” sambil menangis

“Tuh aku bilang juga apa kamu tuh pasti lulus” kata Intan

“Nangisnya udahan dong Ris,kalau ngga berenti aku juga bakal ikut nangis nih “ lanjut Intan sambil menangis

Salam UG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun