Mohon tunggu...
Wisnuaji Gagat Priambada
Wisnuaji Gagat Priambada Mohon Tunggu... lainnya -

Lelaki yang 'terpaksa' mencari nafkah di dunia IT. Penikmat kopi. Sangat benci ketika kopi di cangkir sudah habis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Catatan & Rekaman Kajian Ustadz Aunur Rofiq – Menyikapi Ahlul Bid’ah

22 Desember 2015   12:32 Diperbarui: 22 Desember 2015   14:05 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berikut ini catatan dan rekaman kajian rutin tiap Kamis ba’da Magrib di Masjid Mujahidin Perak Surabaya yang diisi oleh Ustadz Aunur Rofiq dari Al-Furqon Gresik. Pada pertemuan 28 Safar 1437 H / Kamis 10 Desember 2015 ini melanjutkan bab bid’ah, khususnya mengenai cara menyikapi ahlul bid’ah.

Beberapa poin yang saya tangkap antara lain (rekaman ada di bagian bawah artikel):

  • Ahlussunnah selamanya tetap akan membantah prinsip-prinsip ahlul bid’ah. Dibantah dengan dalil, bukan dengan caci maki.
  • Mengingkari, baik secara lisan maupun perbuatan.
  • Ulama ahlussunnah membendung ahlul bid’ah agar tidak berkembang.
  • Tunjukkan dalil untuk meng-counter ahlul bid’ah.
  • Orang yang merintis bid’ah lalu ada yang menirunya, maka perintis itu akan menanggung dosanya juga.
  • Ketahui mana sunnah dan mana bid’ah. Kenali bid’ah tersebut termasuk bid’ah jenis apa. Karena bid’ah ada beberapa jenisnya. Kemudian batu dibantah dengan dalil.

***

Simak rekamannya.

https://archive.org/details/UstadzAunurRofiqMenyikapiAhlulBidah

Surabaya, 11 Desember 2015

“Ikatlah ilmu dengan tulisan”

 

Dipublikasi ulang dari blog saya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun