Namun tetaplah kurang etis ketika kita seolah membenarkan penge-bom-an di Paris hanya karena korban-korban di Palestina tidak pernah di-blow up media hingga menghebohkan dunia maya. Jangan sampai seolah-olah menunjukkan kesan bahwa kita berkata “Biarin aja Paris di bom, banyak yang mati… Salah sendiri giliran yang jadi korban muslim di Palestina, Suriah dan lainnya, kalian tidak heboh dan tidak prihatin…”. Jangan seperti itu.
Kita akui bahwa Islam dizalimi dengan pemberitaan yang tidak adil, dengan sikap netizen yang terkesan berat sebelah, dan dengan skenario-skenario tingkat tinggi untuk memojokan Islam. Tapi menunjukkan sikap lemah lembut itu lebih baik. Kita prihatin atas kejadian Paris, dan tunjukkan sikap adil muslim sejati serta jelaskan baik-baik kepada teman kita yang mungkin masih awam bahwa sikap pelaku bom tersebut bukanlah sikap seorang Muslim. Kita sampaikan secara baik pula bahwa kita wajib pula bersimpati kepada korban-korban di Palestina, Suriah, dan negara-negara konflik lainnya yang jumlah korbannya jauh lebih banyak namun tidak ter-blow up media. Lebih baik lagi kita turut membantu secara nyata dengan berdonasi kepada korban-korban di Palestina dan Suriah. Kita ajak pula teman-teman kita berkiprah secara nyata dengan berdonasi sebagai bentuk nyata keprihatinan. Dengan begitu, kita berharap mereka akan tahu bahwa ada banyak pula korban jatuh tiap harinya di Palestina, Suriah, dan negara Islam lain.
Saya sertakan juga beberapa tautan bermanfaat terkait adab-adab kepada orang kafir:
- Dari Almanhaj.or.id: Adab-Adab kepada Orang Kafir
- Dari Muslim.or.id: Toleransi Terhadap Non Muslim dan Batasannya
Saya sertakan pula artikel menarik terkait sikap terhadap bom Paris ini:
Konsultasisyariah.com: Komentar untuk Kejadian Paris
Dipublikasi ulang dari blog saya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H