Buat skenario selengkap-lengkapnya agar prosedurnya semakin lengkap. Sehingga apapun kondisi bencananya, sudah teridentifikasi dan diuraikan prosedur recovery-nya di dokumen IT DRP. Anda dapat membuat flow chart untuk mempermudah menerjemahkan proses.
Wewenang tanggung jawab
Dalam proses identifikasi bencana hingga proses pengambilan keputusan dan dilanjutkan proses recovery bahkan hingga kegiatan pasca recovery, tentu melibatkan banyak pihak. Nah, rincikan apa saja tugas dan wewenang tiap pihak tersebut. Misal officer tugasnya dan apa wewenangnya apa; Manager IT tugasnya apa dan wewenangnya apa; Vendor tugasnya apa dan wewenangnya apa. Buat selengkap-lengkapnya agar tiap pihak yang membaca dokumen IT DRP ini langsung mudah memahami apa yang harus dia lakukan.
Urutan substansi IT DRP tentunya bisa disesuaikan kebutuhan. Tidak harus sama persis di atas. Bila terdapat hal-hal lain yang sekiranya dibutuhkan pada IT DRP perusahaan Anda namun tidak ada pada penjelasan di atas, maka Anda bisa menambahkannya. Yang pasti, IT DRP harus dibuat selengkap-lengkapnya dengan konteks kondisi perusahaan Anda yang mungkin akan berbeda dengan perusahaan lainnya.
dipublikasi ulang dari blog saya
“Ikatlah ilmu dengan tulisan”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H