Install Beberapa XAMPP di satu PC atau Server

Berawal dari keperluan di kantor yang membutuhkan instalasi aplikasi ringan di sebuah PC kantor, dimana aplikasi tersebut merekomendasikan menggunakan PHP 5.6 sedangkan di PC tersebut telah terinstal banyak aplikasi menggunakan PHP 5.4. Dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada aplikasi yang lama terkait sintaks yang mungkin berbeda antara PHP 5.4 dengan 5.6, makanya saya instal saja dua buah XAMPP di PC tersebut. Jadi konteks kali ini, saya ingin menginstal dua buah XAMPP dengan versi yang berbeda pada satu PC dimana kondisinya akan ada dua buah web server, dan dua buah database MySQL. Ikuti langkah berikut:

1. Instal XAMPP yang pertama. Saya asumsikan kalian sudah bisa menginstal XAMPP ya. Pada Xampp ini saya tidak akan melakukan perubahan konfigurasi apapun.
2. Instal XAMPP yang kedua. INGAT! Instalasi XAMPP yang kedua ini jangan sama dengan direktori yang digunakan XAMPP pertama agar tidak tertumpuk (replace)
3. Ubah Port Apache XAMPP yang kedua
4. Default port yang digunakan adalah 8080 dan itu sudah digunakan oleh apache XAMPP yang pertama. Karenanya kita konfigurasi apache di XAMPP kedua dengan port yang berbeda misal 9999. Karena tidak menggunakan port default, nanti ketika mengakses aplikasi maka alamatnya http://localhost:9999. Untuk mengubah default port XAMPP yang kedua menjadi 9999, maka yang perlu kita lakukan adalah membuka file httpd.conf (file konfigurasi apache) yang terletak di direktori apache/conf . Lalu cari kata-kata Listen 80 dan ServerName localhost:80. Ubah angka 80 tersebut menjadi 9999.
5. Ubah Port SSL XAMPP yang kedua. Selanjutnya kita ubah sekalian port SSL XAMPP yang kedua. Jika tidak diubah, biasanya akan muncul error saat mengaktifkan Apache melalui XAMPP Control Panel. Port SSL defaultnya akan menggunakan 443, namun port tersebut sudah digunakan oleh XAMPP yang pertama diinstal.
6. Untuk mengubah port SSL nya, buka file httpd-ssl.conf yang ada di folder apacheconfextra cari kata-kata 443 (misal: Listen 443 dan ServerName localhost:443), ganti 443 dengan 444, simpan.
7. Ubah Port MySQL XAMPP yang kedua. Selanjutnya, kita perlu untuk mengubah port MySQL-nya. Untuk mengubahnya, buka file my.ini yang terletak di XAMPP/mysql/bin/my.ini, cari kata-kata port = 3306, ganti dengan port yang lain, misal 3307 atau 3308.
8. Sesuaikan PHPMyAdmin XAMPP yang kedua. Secara default, phpMyAdmin akan mengakses port 3306. Agar dapat mengakses port MySQL 3307 atau 3308 yang telah kita ubah tadi, kita lakukan perubahan file konfigurasi pada phpMyAdmin. Buka file config.default.php yang terletak di folder phpMyAdminlibraries dan cari kata-kata port , pilih baris dengan kata-kata $cfg[‘Servers’][$i][‘port’] = ” dalam tanda kutip tersebut isikan dengan port yang kita inginkan misal 3307, sehingga menjadi $cfg[‘Servers’][$i][‘port’] = ‘3307’; Jika port ini tidak diubah, maka Phpmyadmin dapat tetap terbuka hanya saja akan mengakses database yang ada di port 3306. Ya istilahnya salah kamar gitu deh… :p
9. Jalankan phpMyAdmin di browser dengan alamat sesuai dengan port apache yang telah kita tentukan tadi yaituhttp://localhost/phpmyadmin dan http://localhost:9999/phpmyadmin

Xampp control panel sebenarnya menyediakan fitur untuk mengubah port melalui tombol Config lalu klik tombol Service and Port Setting. Tapi berdasar pengalaman saya selalu gagal mengubah port melalui fitur itu, makanya saya mengubah langsung ke file masing-masing seperti di atas.

Jika dua buah XAMPP tersebut dijalankan bersama, maka proses Apache dan MySQL akan running dengan lancar jaya seperti gambar ini.

Note: Untuk port lain seperti FileZilla, Mercury, dan Tomcat silakan coba-coba sendiri ya. Prinsipnya sama kok Surabaya, 1 Mei 2015 Saya publikasikan ulang dari blog saya www.wisnuajix.wordpress.com