Mohon tunggu...
Wisnu Aditya Nugroho
Wisnu Aditya Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Saat di waktu senggang saya senang bermain game mobile maupun komputer.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keaktifan Gempa Bumi di Bali pada Bulan September 2023

5 Mei 2024   22:43 Diperbarui: 5 Mei 2024   22:44 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1.2 Lempeng di Indonesia

Jika dua lempeng bertemu pada suatu sesar, keduanya dapat bergerak saling menjauhi, saling mendekati atau saling bergeser. Umumnya, gerakan ini berlangsung lambat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar 0-15cm pertahun. Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi.

Dari Penjelasan diatas, dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang dilewati 3 Lempeng Tektonik yang sangat sering bergerak, dan Bali merupakan salah satu pulau yang terdampak. Dibulan September 2023 saja bali mengalami Gempa Bumi yang cukup sering.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah 3 Denpasar (bmkg.go.id) 
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah 3 Denpasar (bmkg.go.id) 

Gambar 1.3 Statistik Gempa Bumi di Bali September 2023

Jika dilihat dari gambar statistik diatas, Bali termasuk daerah rawan Gempa Bumi karena posisinya yang berada dekat dengan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Oleh karena itu kejadian gempa bumi di Bali di bulan September 2023 saja mencapai 19 kali hanya dalam waktu satu bulan saja, termasuk angka yang besar. Jika diubah ke persen, di bulan September 2023 Bali mengalami kejadian gempa bumi sebesar 63,33%. Angka yang besar ya untuk satu bulan saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun