Social Video Content akan membantu para marketer untuk mengimbangi kebutuhan dunia terhadap interaksi konsumen
Klik Disini Untuk Melihat Video
Dalam dunia yang semakin sosial, percakapan atau interaksi antara suatu merek dengan masyarakat menjadi semakin intens. Percakapan atau interaksi adalah raja, dan konten adalah cara untuk mendapatkan hasil. Konten yang memuat suatu merek memberikan para marketer kesempatan terbaik untuk meningkatkan percakapan sosial dan mengubahnya menjadi keuntungan bagi mereka. Selain itu, menjembatani kesenjangan antara social marketing, public relations, dan sales.
Dewasa ini, konsumen menghadapi lebih banyak ajakan untuk memulai percakapan atau interaksi dari sebuah merek, yang akhirnya mengarah pada kejenuhan terhadap periklanan. Terbukti dalam hal iklan display, konsumen telah belajar untuk secara naluriah menghindari apa yang mereka lihat sebagai "iklan". Hal ini berlaku pula untuk "iklan video" seperti iklan video pre-roll.
Akibatnya, pola periklanan saat ini telah berubah dengan cepat, terutama dengan munculnya versi singkat maupun versi panjang dari video content yang diproduksi dan disebarkan selama dua tahun terakhir di kawasan Asia.
Sebagai contoh, data statistik dari Social Indicators menyatakan 70% dari total populasi di Singapura ‘socially active’ di dunia online, dengan rata-rata waktu yang dihabiskan setiap hari selama 2 jam 10 menit. 49% dari pengguna ponsel di Singapura menggunakan aplikasi media sosial di ponsel mereka.
Dengan demikian, para marketer membutuhkan sebuah platform dengan volume tinggi yang akan membantu untuk mengimbangi permintaan yang terus meningkat untuk memproduksi dan mendistribusikan konten. Inilah momen yang penting bagi Social Video Lab untuk bergerak bersama-sama dengan permintaan para marketer.
"Sangat penting bagi para pemasar untuk memiliki strategi pemasaran yang berbentuk konten social video untuk mendapatkan perhatian pasar serta meningkatkan interaksi dan loyalitas pelanggan", kata Mr. Kenniess Wong, salah seorang pendiri dari Social Video Lab.
Selain itu, ia juga mengatakan, "Para ahli akan sangat percaya bahwa pemasaran melalui konten video lebih efektif daripada sekadar iklan untuk mendorong angka penjualan. Namun, pemasaran melalui konten tidak akan digantikan dengan iklan berbayar. Media-media sosial dan brand marketing harus diintegrasikan pula ke dalam strategi pemasaran melalui video content. Karena, itu adalah cara yang bagus untuk berkomunikasi dan mengarahkan trafik. Memproduksi secara konsisten konten-konten video berkualitas yang bersifat menghibur atau informatif cenderung memiliki dampak yang lebih mengena pada masyarakat".
Di Singapura, merek-merek aktif secara online dan melibatkan konsumen dengan baik. Sekitar 82% dari responden menjadi Follower bagi setidaknya satu merek di media sosial. Sepanjang 2012-2013, dunia periklanan video telah menyaksikan suatu peningkatan terbesar dalam belanja iklan di Singapura untuk semua format digital. Para pemasang iklan menyaksikan sendiri bagaimana format iklan pre-roll mengungguli (dengan margin 2:1) format-format yang sebelumnya digemari dan banyak digunakan, misalnya: standard display, rich media, dan mobile display.
Social Video Lab memberikan banyak cara bagi para marketer untuk mendapatkan konektivitas sosial dengan cara membantu mereka untuk mengaplikasikan konten-konten yang berkualitas, langsung dari platform video yang mampu memunculkan keterlibatan jangka panjang antara para marketer dengan pelanggan mereka.
Manfaat dari platform video meliputi:
• Kualitas yang tinggi, biaya produksi yang hemat dan terukurCerita nyata yang berkualitas, memiliki asosiasi dengan merek, serta diproduksi dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan iklan TV.
• Kemampuan untuk memprediksi konten mana yang memiliki potensi paling besar untuk di share kembali
Memaksimalkan efektivitas dari strategi pemasaran konten dengan cara melacak kinerja konten video di semua market online dan mobile.
• Sebuah strategi distribusi berbayar yang komprehensif, dengan metode pelacakan yang bersifat real-time
Mendapatkan informasi instan untuk ROI dari paid media dan earned media.
Kebutuhan untuk Social Video Marketing
Pemasaran konten video sosial perlu terus mendorong ide-ide konten yang segar dan beragam, memberikan warna dan rasa yang mampu beresonansi dengan berbagai pasar yang berbeda baik lokal maupun internasional. Terutama untuk social activation yang sesuai untuk menjaga agar suatu merek bias tampil 'always-going’. Narasi, format, nada suara dan peran dari suatu merek harus benar-benar dipikirkan secara matang, diarahkan oleh percakapan dan interaksi.
Pemirsa video di Singapura adalah yang paling terlibat aktif di kawasan Asia Pasifik, di mana 57% orang Singapura melihat video online sampai bagian akhir (100% selesai), dibandingkan dengan 55% di Malaysia dan 30% di Indonesia.
Pendekatan data-driven untuk pembuatan dan distribusi konten menjadi suatu keharusan bagi suatu merek yang menginginkan kesuksesan yang berulang dan terukur dalam hal video sosial. Ide untuk mempromosikan suatu merek melalui video sosial adalah platform yang solid. Hal ini diterima konsumen lebih efektif daripada iklan secara langsung. Yang paling penting, hal ini membantu untuk memaksimalkan ROI.
Pengukuran social video advertising menjadi efektif karena para pengiklan utamanya mengandalkan views ( 86,5% ), clicks ( 82,69% ), dan completions ( 71,15% ) di Singapura. Video-sharing juga menjadi yang tertinggi yaitu dengan 82% reach untuk kategori video hiburan bila dibandingkan dengan video musik, film dan berita.
Question?
Website :www.socialvideolab.com
Email: info@socialvideolab.com
Phone: +65 6996 9160 (SG OFFICE)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H