Teknologi yang digunakan dalam terapi kanker berbasis nano:
- Nanopartikel Emas & Perak: Digunakan dalam terapi fototermal, di mana nanopartikel dipanaskan dengan laser untuk menghancurkan sel kanker tanpa merusak jaringan sehat. Â
- Nanovaksin & Imunoterapi: Menggunakan nanopartikel untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar melawan kanker secara alami. Â
- Nanobot (Nanorobotik): Dalam pengembangan, nanobot dapat bergerak dalam tubuh dan menyerang sel kanker secara langsung tanpa merusak jaringan lain. Â
4. Implan Medis dan Prostetik yang Lebih CanggihÂ
Nanoteknologi juga digunakan untuk meningkatkan kualitas implan dan prostetik medis, membuatnya lebih tahan lama dan kompatibel dengan tubuh manusia. Â
- Implan Gigi & Tulang: Menggunakan nanomaterial berbasis titanium yang lebih kuat, ringan, dan lebih cepat menyatu dengan tulang. Â
- Prostetik Berbasis Nano: Dapat menghubungkan sistem saraf dengan lebih baik, meningkatkan kontrol dan pergerakan bagi pasien amputasi. Â
- Sensor Nano dalam Implan: Memungkinkan pemantauan kesehatan pasien secara real-time, misalnya untuk mendeteksi kadar glukosa bagi penderita diabetes. Â
5. Pencegahan Infeksi & Pengobatan Antibakteri
Nanoteknologi juga berperan dalam mengatasi infeksi dan resistensi antibiotik, yang semakin menjadi masalah serius di dunia medis. Â