Mohon tunggu...
Raden Muhammad Wisnu Permana
Raden Muhammad Wisnu Permana Mohon Tunggu... Lainnya - Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

4 Hal yang Membuat Saya Bertahan dengan Gim Lama di Tengah Gempuran Gim Baru

7 Maret 2022   15:27 Diperbarui: 8 Maret 2022   16:40 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bermain game PC ((Dok. Shutterstock) )

Sudah pasti, saya belum punya budget untuk beli console atau PC/laptop gaming. 

Jangankan dipakai main gim canggih seperti yang saya sebutkan di atas, sekadar dipakai browsing sambil buka Microsoft Office aja laptop saya suka patah-patah.

#2 Gim baru harganya mahal

Sekalipun saya sudah melengkapi diri dengan memiliki console atau PC/laptop gaming, permasalahan yang harus saya hadapi tidak selesai di situ saja. 

Saya harus membeli gim-gim tersebut yang harganya gak ngotak menurut saya. 

Satu gim PlayStation 5 atau satu gim PC harus saya beli dengan kisaran harga 800.000 Rupiah. 

Nominal yang sangat banyak bagi saya. Saya harus nunggu harga promo atau diskon yang suka diadakan para developer gim dulu.

Sebetulnya, hal ini bisa diakali dengan mengunduh gim bajakan, tentu saja. Saat ini banyak situs yang menyediakan hal tersebut. Tapi hal tersebut sangatlah tidak bijak untuk dilakukan. 

Gimana gak bijak, developer gim susah-susah bikin gim sampai begadang selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, terus dibajak gitu aja, pasti sakit hati dong? Gimana developer gim semangat bikin gim kalau terus-terusan dibajak?

#3 Gim sekarang banyak perintilannya

Gim-gim zaman sekarang terlalu banyak perintilannya, coba deh kamu perhatikan. 15 tahun yang lalu, begitu kamu beli gim console/PC, kamu dapat satu paket lengkap tanpa cacat sama sekali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun