Mohon tunggu...
Raden Muhammad Wisnu Permana
Raden Muhammad Wisnu Permana Mohon Tunggu... Lainnya - Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Angkat Beban di Gym vs Kalistenik, Mana yang Lebih Baik?

3 Maret 2022   15:06 Diperbarui: 3 Maret 2022   15:20 2646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gym dan Kalistenik (Sumber foto : https://sfidn.com/)

Keempat, dari segi biaya, latihan kalistenik itu gratis karena bisa dilakukan di mana saja. Kamu bisa latihan kalistenik di taman kota yang menyediakan sarana prasarana berupa pull up bar maupun ban bekas truk. Kamu bisa pake alat-alat tersebut dengan gratis! Di rumah pun kamu bisa melakukan latihan kalistenik cukup dengan membeli pull up bar maupun menggunakan peralatan seadanya di rumah seperti kursi, meja, maupun kusen pintu kamu.

Jelas, latihan kalistenik jauh lebih murah ketimbang latihan di gym yang mengharuskan kamu untuk mendaftarkan diri jadi anggota dan bayar biaya bulanannya. Atau, kalau kamu ada modalnya, kamu bisa ngemodal sendiri buat beli peralatan gym di rumah. K

Kesimpulannya, latihan kalistenik maupun latihan di gym, masing-masing punya tantangannya sendiri-sendiri. Kalau ada budgetnya, silakan latihan di gym. Kalau mau hemat budget, silakan latihan kalistenik.

Kalau kalian tipe orang yang gak gampang bosan, latihan di gym bisa jadi cocok untuk kalian karena gerakannya itu-itu aja, bedanya cuma bebannya terus ditambah seiring berjalannya waktu. Tapi kalau kalian tipe orang yang gampang bosan, latihan kalistenik bisa jadi cocok untuk kalian karena gerakannya terus bervariasi seiring berjalannya waktu.

Yang pasti, keduanya sama-sama menyehatkan tubuh dan keduanya sama-sama bisa membentuk tubuh kalian jadi atletis asal dilakukan dengan konsisten. Kalau sudah konsisten latihan, atur pola makan dan pola istirahat kalian. Jangan sampai kekurangan protein dan waktu istirahat kalian kurang, karena otot kalian dibentuk bukan saat latihan, tapi saat istirahat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun