Grand Theft Auto San Andreas adalah game legendaris yang dirilis pada tahun 2004 pada platform PlayStation 2 dan Xbox. Versi Pcnya dirilis pada tahun 2005. Game ini memiliki setting tempat di tiga kota besar Amerika, yakni Los Santos (Los Angeles), San Fierro (San Fransisco), dan Las Venturas (Las Vegas). Game ini betul-betul begitu populer saat awal kemunculannya karena merupakan salah satu game tercanggih pada masanya dengan map yang begitu luas, jalan cerita yang luar biasa, dan banyak hal yang bisa pemain lakukan disamping menamatkan jalan ceritanya saja.
Tapi hingga tahun 2021, dengan dirilisnya Grand Theft Auto IV dan Grand Theft Auto V, dengan grafis dan gameplay yang jauh lebih canggih, masih banyak gamer yang masih memainkan game ini. Di forum-forum game ataupun kanal YouTube pun, masih banyak juga orang yang membahas segala sesuatu yang ada di game ini, padahal sudah lebih dari 15 tahun sejak game ini pertama kali dirilis pada tahun 2004. Mari kita telisik.
Game yang Ringan
Grand Theft Auto San Andreas adalah game yang ringan sehingga saat ini banyak pemain yang masih memainkan game ini dengan sedikit Mod untuk bersenang-senang. Game  yang dirilis pada tahun 2004 betul-betul tentu saja menyesuaikan spesifikasinya dengan platform pada masa itu, yakni PlayStation 2, Xbox, dan juga PC yang tidak memerlukan spesifikasi yang berat pada ketiga platform tersebut.
Ini jauh berbeda Grand Theft Auto IV dan Grand Theft Auto V ini terlalu berat bahkan pada platform PlayStation 3 dan PlayStation 4 sekalipun. Banyak pemain yang mengeluhkan turunnya FPS atau terjadi lag terutama saat pemain berjalan di tempat yang memiliki banyak gedung pada kecepatan tinggi. Apalagi, tidak banyak orang di dunia ini yang memiliki PC dan laptop gaming sehingga Grand Theft Auto San Andreas lebih relevan untuk dimainkan dibandingkan kedua sekuelnya tersebut.
Sampai tahun 2021 saya malah belum pernah memainkan Grand Theft Auto V karena spesifikasinya terlalu tinggi dimana laptop kentang saya tidak bisa memainkannya sama sekali saking tingginya spesifikasi yang harus dimiliki untuk dapat memainkannya.
Game yang Memorable
Grand Theft Auto San Andreas adalah game yang sangat memorable tidak saja bagi saya yang termasuk Generasi 90an, tetapi bagi orang yang lahir di atas tahun 2000 pun, pasti mengenal game ini karena sudah banyak dijadikan meme oleh berbagai orang di seluruh dunia pada berbagai kesempatan yang ada. Bahkan setelah lebih dari 15 tahun sejak pertama dirilis, masih banyak orang yang mengingat dan tahu siapa itu Carl Johnson, Ryder, Sweet, Smoke dan Tenpenny sebagai tokoh utama dalam game ini.
Selain itu, sebagai game open world terbaik pada masanya, game ini betul-betul inovator ulung yang menjadikan sebuah standarisasi dan suri tauladan sempurna tentang bagaimana game open world ini dibuat mulai dari grafik, jalan cerita, musik, hingga karakternya. Banyak game yang saat ini meniru formula tersebut termasuk dua sekuelnya sendiri.
Jalan Cerita yang Luar Biasa
Selain spesifikasi yang tidak berat, Grand Theft Auto San Andreas memiliki jalan cerita yang luar biasa dan kompleks. Dari seluruh franchise Grand Theft Auto, saya pikir Grand Theft Auto San Andreas patut mendapatkan predikat kedua setelah Grand Theft Auto IV untuk jalan ceritanya. Namun dari panjangnya jalan cerita, tentu saja Grand Theft Auto San Andreas menang. Grand Theft Auto San Andreas adalah sebuah jalan cerita panjang yang dilengkapi tentang aksi tembak menembak, pengkhianatan, dark comedy dalam satu paket dimana pemainnya ikut merasakan berbagai emosi dan pengalaman yang dirasakan oleh Carl Johnson sebagai tokoh utama.
Musik yang Luar Biasa
Selain jalan ceritanya, Grand Theft Auto San Andreas memiliki musik-musik yang luar biasa dalam radio-radionya yang membentuk selera musik saya saat ini. Dari seluruh franchise Grand Theft Auto, saya pikir Grand Theft Auto San Andreas patut mendapatkan predikat kedua setelah Grand Theft Auto Vice City untuk kualitas musiknya.
Musik dalam Grand Theft Auto San Andreas benar-benar mewakili musik 90an karena setting game ini yang berlangsung pada tahun 1992. Bahkan terkadang saya menghabiskan waktu untuk jalan-jalan di pegunungan game Grand Theft Auto San Andreas sambil mendengarkan kanal Radio X yan memutarkan musik terbaik 90an seperti Guns N' Roses, Rage Against the Machine, Stone Temple Pilots, Soundgarden, Alice in Chains dan juga Ozzy Osbourne. Tidak Cuma itu, di radio lain seperti kanal K-Dst juga ada lagunya Toto yang berjudul Hold the Line yang asyik juga diputar selagi menyusuri pegunungan di game ini.
Banyak Hal yang Bisa dimainkan di Game ini
Bosan setelah menamatkan jalan cerita? Kita bisa mencoba eksplorasi setiap sudut dalam game ini mulai dari padang pasir yang luas di kawasan Nevada, sampai pegunungan yang terbentang antara San Fierro dan Los Santos. Kalau niat mencari, ada juga misteri dan easter eggs yang dibuat oleh developernya, Rockstar Games.
Kamu juga bisa memainkan side mission seperti menjadi sopir taksi, sopir truk kargo, masinis kereta, menjadi pencuri profesional, berjudi di casino, hingga sekadar mengkoleksi item-item untuk dikoleksi seperti tapal kuda di Las Venturas , piloks lambang Groove Street di Los Santos, mengkoleksi foto tempat wisata di San Fierro, dan mengkoleksi mutiara di perairan San Andreas
Masih bosan? Kamu bisa coba download ratusan bahkan ribuat mods yang bisa kamu unduh. Malahan gak sedikit mods yang berasal dari Indonesia yang membuat kamu berasa di Jakarta alih-alih di Los Santos seperti tampilan SPBU Pertamina, truk Pertamina, minimarket Alfamart dan Indomaret, dan masih banyak lainnya.
Saya pikir, itulah alasan kenapa Grand Theft Auto San Andreas ini masih tetap populer di seluruh dunia meskipun sudah ada dua game sekuelnya dan juga banyak game sejenis yang jauh lebih baik dari segi grafis dan gameplaynya.
Â
