1. memakai Gambar profil yang menarik.
2. Cover yang baik
3. Tata letak Foto
4. Mengelola waktu posting
5. Kilat respon
6. Wajib konsisten
7. Penilaian konten
Tetapi, aku pula masih mempunyai banyak sekali kekuarangan dalam mengelola serta mengevaluasi suatu konten, Menempuh kegiatan yang nyaris sama serta senantiasa membuat konten tiap minggu terkadang membuat Semangat jadi menyusut, kesimpulannya hasil konten jadi kurang optimal. Umumnya yang jadi hambatan pembuatan konten dengan pas waktu pula dapat dipengaruhi oleh atmosfer hati ataupun bad mood. Jadi, aku wajib lebih baik lagi dalam perihal mengendalikan diri supaya tidak terbawa- bawa oleh hal- hal yang bisa membatasi pembuatan konten supaya dapat dituntaskan dengan pas waktu.
Tingginya pemakaian media sosial di Indonesia pula menghasilkan kesempatan dalam perihal strategi industri. Bila tadinya, iklan di media massa jadi media yang sangat digemari buat perlengkapan promosi industri. Belum lama ini, telah banyak pula industri yang menggunakan media sosial selaku metode mereka menjalakan komunikasi dengan para khalayaknya. Media sosial dapat jadi fasilitas buat mempermudah interaksi dengan kemudahan semacam penyebaran data dari satu orang ke orang lain jadi sangat gampang. Media sosial ialah pertumbuhan teknologi berbasis internet yang membolehkan penggunanya berhubungan secara langsung dalam sebagian wujud( Zarella, 2010).
Media sosial bagi Philip Kotler serta Kevin Keller( Kotler, 2012), ialah fasilitas untuk konsumen buat berbagi data bacaan, foto, audio, serta video dengan satu sama lain serta dengan industri serta kebalikannya. Kedudukan media sosial terus menjadi diakui dalam mendongkrak kinerja bisnis. Media sosial membolehkan bisnis bisa mengganti metode berbicara dengan pelanggan, memasarkan produk serta jasa dan silih berhubungan dengan pelanggan yang bertujuan buat membangun ikatan yang baik( Kotler, 2010).
Meningkatkan uraian diatas, media sosial pula ialah fasilitas yang sangat pas buat pemasaran. Seluruh kemudahan mengakses ke bermacam penjuru tempat cuma dengan lewat bermacam tipe gadget mempermudah pemasar buat berbicara serta lebih dekat dengan kosumen. Seluruh kenyamanan yang dapat didapatkan lewat media sosial inilah yang merangsang pertumbuhan pesat konsumsinya( Danis, 2011).