Mohon tunggu...
Wisnu Triwibowo
Wisnu Triwibowo Mohon Tunggu... Sales - Memulai untuk menulis kembali

Digital marketing yang memulai untuk menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Melihat Dinamika Digitalisasi Televisi Indonesia

10 Agustus 2021   11:39 Diperbarui: 10 Agustus 2021   12:38 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari vectorgraphit.com

Mari kita lihat dengan lebih mendalam manfaat migrasi televisi ini. Migrasi akan menghasilkan frekuensi yang dapat dikembangkan untuk pengembangan jaringan 5G. 

Jaringan internet akan lebih optimal dalam mengembangkan digitalisasi di Indonesia. Hal ini tentu akan berdampak secara langsung terhadap dunia digital dan kreatif yang sedang berkembang di Indonesia. Selain itu, migrasi membantu beragam bisnis baru tumbuh dan membuka lapangan kerja. 

Migrasi ini juga akan memberikan dampak positif terhadap PDB Indonesia. Lima tahun ke depan diproyeksikan migrasi ini akan memberikan PDB sebesar 443 Trilyun terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Angka yang sangat fantastis bukan?

Perkembangan dunia digital kini bukan lagi sebagai masa depan Indonesia. Dunia digital telah berkembang persis di depan mata dan kita harus bersiap menghadapi perkembangan ini dengan menyesuaikan diri dan mengikuti arus perkembangan teknologi. Salah satu hal yang paling mudah untuk bermigrasi adalah layanan televisi analog menjadi layanan televisi digital. 

Migrasi ini akan mendukung percepatan transformasi digital yang sedang dijalankan oleh pemerintah yang sedang gencar mendigitalisasi seluruh sektor di Indonesia.

Migrasi televisi analog menjadi televisi digital bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, apalagi oleh masyarakat di daerah dan awam terhadap perkembangan dunia digital. 

Migrasi ini hanya mengalihkan televisi analog dan menadji televisi digital. Perlu diketahui, televisi digital bukanlah televisi yang berbayar, memakai pulsa apalagi internet. Migrasi ini tidak akan menjadi beban untuk masyarakat yang kurang mampu untuk menikmati tayangan. 

Pemerintah sendiri telah memfasilitasi dengan memberikan perangkat Set Top Box untuk memudahkan peralihan televisi analog menjadi televisi digital.

Pemerintah mulai melaksanakan migrasi ini secara bertahap sambil memberikan edukasi terhadap masyarkat. Migrasi ini sendiri merupakan amanat dari UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dimana didalamnya mengatur bahwa penyelenggaran penyiaran dilaksanakan menikuti perkembangan teknologi, termasuk migrasi penyiaran dari teknologi analog ke teknologi digital. Hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam migrasi televisi analog menjadi televisi digital.

Jika mengingat bagaimana saya tumbuh dahulu membuat tersenyum dan bersyukur. Ya, saya sangat menikmati menonton televisi analog ramai ramai bersama teman-teman. Masih terekam jelas tayangan tayangan yang saya tonton yang memberikan beragam wawasan dalam pengembangan pribadi saya. 

Kini menginjak dewasa, saya tetap menikmati menghabiskan waktu dengan menonton televisi. Selepas pulang kerja, sambil beristirahat saya menyempatkan diri untuk melihat berita untuk menambah wawasan. Bedanya, kini saya bisa menikmati tayangan televisi dengan tampilan yang semakin berkulitas dan semua ini berkat televisi digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun