Mohon tunggu...
Muhamad Wisnu
Muhamad Wisnu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesan Rasulullah SA di Dalam Bertetangga

12 Agustus 2024   21:08 Diperbarui: 12 Agustus 2024   21:12 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, Sumber; Pixabay 

Sebagai makhluk sosial, sudah dipastikan bahwa kita memerlukan interaksi dengan orang lain. Salah satunya adalah kita juga memerlukan interaksi dengan tetangga. Dengan begitu, maka sudah seharusnya agar kita menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam bertetangga.

Seperti yang sudah diketahui oleh khalayak, jika agama Islam mengatur semua kehidupan kita. Dari hal yang terkecil sampai hal-hal yang besar. Semuanya diatur dan kita harus menjalankannya supaya mendapat ridho Allah SWT. Tak terkecuali dalam hal bertetangga, agama Islam mengajarkan akhlak yang baik didalam bertetangga. Tentu saja tujuannya adalah supaya mendapat ridho Allah dan juga kerukunan antar sesama yang tetap terjaga.

Ada beberapa pesan dari Rasulullah Saw didalam hal Bertetangga. Dengan menjadikannya acuan didalam bertetangga, tentu saja harapannya adalah kerukunan dan keharmonisan antar tetangga yang tetap terjaga dengan utuh.

1. Memuliakan Tetangga


Rasulullah Saw pernah bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tetangganya," (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadits tersebut kita mengetahui jika panutan kita yaitu Rasulullah Saw pernah berpesan untuk memuliakan tetangga.

Rasulullah Saw seringkali mencontohkan dalam hal memuliakan tetangga. Ada banyak sekali kisah-kisah yang mungkin kita juga sering mendengarnya tentang bagaimana Rasulullah Saw didalam memuliakan tetangga. Menjadikan beliau panutan adalah memang pilihan yang terbaik karena beliau sangatlah memiliki akhlak yang agung.

2. Jangan Menyakiti tetangga.


Rasulullah Saw juga pernah bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah menyakiti tetangganya," (HR. Muslim).

Didalam bertetangga, sangatlah jelas sekali jika Rasulullah Saw melarang untuk menyakiti tetangga. Apalagi dari lisan kita ketika sedang berbincang dengannya ataupun ketika kita sedang berbicara dengan orang lain kita jangan sampai membicarakan keburukannya. Bayangkan saja jika seseorang sudah sakit hati karena ulah perkataan kita, maka sakitnya sangatlah sulit sekali sembuh dan akan terus membekas. Lisan ini sangatlah lebih tajam daripada pisau, begitulah jika kata orang-orang kebanyakan.

Dari kedua hadits tersebut, kita sudah dapat menyimpulkan jika didalam hidup bertetangga, kita harus memuliakan tetangga dan jangan pernah menyakitinya. Seperti yang tadi disebutkan, bahwa kerukunan dan keharmonisan lah yang kita inginkan didalam hidup bertetangga. Maka sederhananya adalah memuliakan tetangga dan jangan pernah menyakitinya.

Sebenarnya ada banyak sekali hadits mengenai akhlak dan adab didalam bertetangga ini. Semoga dua hadits mengenai  akhlak didalam bertetangga ini dapat bermanfaat dan menjadi sebuah acuan kita didalam hidup bertetangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun