Mohon tunggu...
Aliffianto Wisnu
Aliffianto Wisnu Mohon Tunggu... -

Nama lengkap saya Aliffianto Wisnu, saya mahasiswa dari sebuah pts di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sosok Inspiratif Pemilik "Tambang Emas" dari Parung

19 Januari 2015   00:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:51 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin yang ada di benak anda saat mendengar kata-kata “tambang emas” adalah sebuah tempat yang mempunyai banyak emas untuk diambil, tetapi yang dimaksud tambang emas disini adalah sebuah tempat yang tadinya hanya rumah kecil biasa yang bertempat di daerah Parung Bogor, Jawa Barat sekarang selain menjadi tempat tinggal juga untuk tempat untuk membudidayakan ikan hias yang memiliki daya jual yang tinggi. Neli adalah sosok inspiratif yang berhasil mengubah perekonomian keluarganya, yang tadinya biasa-biasa saja menjadi banyak orang yang mengenal karena usaha yang dijalankannya ini. Bapak dari dua orang anak ini dulunya hanya seorang karyawan sebuah pabrik yang mempunyai penghasilan pas untuk sehari-hari saja, sebelumnya Ia juga pernah mencoba membuka bengkel motor yang akhirnya ditutup karena Ia merasa tidak puas dengan apa yang dihasilkan dari bengkel motor tersebut, “saya sebelum budidaya ikan ini hanya karyawan pabrik saja, dulu juga pernah coba buka bengkel tapi engga saya terusin”, ungkapnya.

Setelah merasa kerja di pabrik terlalu berat untuknya dan berpikir bagaimana menaikan drajat keluarganya, Neli memutuskan untuk berwirausaha dan mulai belajar mencari tahu bagaimana cara membudidayakan ikan hias yang benar, “awalnya bukan coba-coba sih, emang karena saya ingin bisa”, ujarnya. Ikan pertama yang dibudidayakannya adalah ikan cupang hias, karena menurutnya ikan cupang hias adalah ikan yang paling mudah untuk dibudidayakan, selain mudah budidaya ikan cupang hias tidak memerlukan modal yang besar bagi seorang wirausaha pemula. Biasanya Neli hanya mengirim ikan cupangnya hanya ke sekitar Jakarta dan Jawa Barat saja dan itu karena masih banyak peminatnya teteapi lambat laun setelah merasa ikan cupang sudah kurang diminati oleh konsumen Nelipun berpikir untuk mengganti ikan cupang budidayanya dengan ikan tetra. Karena ikan jenis ini banyak dicarin konsumen dari luar untuk kosmetik dan obat tradisional, “biasanya sih saya kalo kirim keluar untuk bahan kosmetik dan obat tradisional” ujar pria religius ini.

Neli benar-benar memulai usaha ini dari nol, Iapun tidak ragu untuk mencari makanan sendiri untuk ikan ikannya dan membersihkan kolamnya, sampai sekarangpun hal itu masih dilakukannya demi menjaga kualitas ikan budidayanya. Selama berbisnis ikan ini Ia mendapatkan banyak sekali hambatan, jatuh bangun untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang ini. Misalnya, seperti saat mencari makanan untuk ikan yaitu cacing rambut tetapi terkendala karena cuaca yang hujan, atau karena suatu hal ikannya menjadi sakit dan tidak memiliki harga jual, sampai susahnya mencari konsumen. Dahulu Neli hanya memiliki 1 buah kolam sedang tetapi sekarang Ia sudah memiliki 4 buah kolam sedang dan lebih dari 20 aquarium berukuran sedang pula, setiap harinya dengan teliti Ia melihat dan memilih ikan yang sakit agar dipindahkan dari aquarium ke kolam penyembuhan. Dan jika ada pesanan dari konsumen biasanya dia sendiri yang memisahkan ikan tersebut berdasarkan ukurannya agar lebih mudah menghitungnya, neli melakukan pemisahan dengan cara manual yaitu memilih-milih dengan cara melihat dengan mata saja, memang bagi orang awam hal itu terlihat sulit tetapi baginya hal itu sudah biasa dilakukan. Neli sengaja tidak menggunakan

banyak jasa karyawan baru karena menurutnya itu akan membutuhkan banyak waktu lagi untuk mengajarkan karyawan barunya bagaimana cara memisahkan ikan-ikan yang akan dijual tersebut, “saya sengaja engga pakai karyawan baru tetapi hanya ada 1 orang saja yang membantu saya sejak lama, selain saya sudah percaya sama dia, dia juga orang yang disiplin”. Neli mengatakan juga pernah merekrut 5 karyawan baru tetapi itu bertahan tidak lebih dari 2 bulan lalu mereka mengundurkan diri. Tetapi neli tidak putus asa, dan karena kegigihan menjalankan usahanya Nelipun sekarang mendapat tempat khusus di hati para konsumennya, “memang sejauh ini para konsumen lebih banyak datang ke tempat saya dan memesan langsung daripada saya yang mencari konsumen”.Ikan hasil budidayanya ini sudah terkirim ke hampir seluruh kota besar di Indonesia seperti Malang, Surabaya dan bahkan pesanan pernah datang dari Singapura, “bisnis seperti ini memang sangat menguntungkan, tetapi jika hanya ingin berbisnis karena untuk coba-coba saja tidak akan mendapatkan hasil yg maksimal” sambungnya.

Menurut Neli menjadi seorang wirausaha lebih enak daripada menjadi pekerja di sebuah perusahaan, karena selain bisa mengatur waktu kita sendiri dan menjadi pemipin dalam usaha yang dilakukan kita juga bisa membantu warga di sekitar tempat tinggal kita yang perekonomiannya kurang. Seorang wirausaha dikatakan sukses apabila sudah berhasil menaikan taraf perekonomian warga di sekitarnya karena usaha yang kita buat, oleh karena itu Neli mengajak semua orang agar berani berwirausaha “kalo kalian mau sukses, kalian ngga boleh takut melewati rintangan dan gagal, karena rintangan itu pasti datang dan kegagalan adalah suatu proses pembelajaran menuju keberhasilan bagi diri kita”.

Selain memiliki bisnis ikan tetra Neli juga memang dikenal sebagai orang yang mencintai binatang, Ia juga memiliki 1 ekor ikan arwana “saya memang hobi melihara ikan, saya juga punya arwana jenis super red ikan itu juga pernah ditawar orang sekitar 5 juta tapi engga saya lepas karena memang saya mau mengkoleksinya bukan sebagai ikan jualan seperti yang di kolam” katanya, hobinya memelihara ikan arwana juga bisa dijadikan sebagai mata pencaharian yang menggiurkan. Oleh karena itu tidah ada salahnya jika kita menekuni hobi yang kita suka karena bisa saja hobi itu mendatangkan rupiah yang tidak sedikit jika kita benar-benar menekuninya.

Sekarang Neli sudah menjadi sosok inspiratif bagi warga di sekitarnya, banyak ilmu yang diberikan kepada warga di sekitarnya baik itu ilmu untuk berwirausaha maupun ilmu untuk memiliki rasa keberanian dalam memulai sesuatu.

Itulah kisah inspiratif yang dapat saya bagikan kepada para pembaca sekalian, intinya dari saya membagikan kisah ini adalah dapat menginspirasi setiap pembaca untuk berani mengambil keputusan dan berani keluar dari “zona nyaman” yang anda lakukan saat ini, karena jika anda berani mengambil suatu keputusan dengan tepat percayalah sesuatu yang indah sudah menanti anda di depan walaupun banyak badai yang akan siap untuk menghalang anda menuju keindahan itu. Sekian cerita dari saya, untuk kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Terima kasih .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun