Mohon tunggu...
Den Wisnu Aji
Den Wisnu Aji Mohon Tunggu... Buruh - wong bagus dewe sejagat raya

Nek gagal dadi tampan jajalo dadi mapan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kurangnya Pengetahuan Masyarakat tentang Pengelolaan Waduk Gebyar Sragen

18 Juni 2020   17:28 Diperbarui: 18 Juni 2020   22:43 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waduk gebyar, atau juga disebut waduk bayut ini terletak didesa jambeyan, kecamatan sambirejo, kabupaten sragen.  Waduk gebyar dalam bahasa jawa artinya segebyar, waduk ini tambah menawan karena terdapat kegagahan dan keangkuhan background nya yaitu gunung lawu. 

Keberadaannya yang berada ditengah-tengah perbukitan, mebuat suasana ayem dan asri, yah memang cocok bagi para pemburu spot gambar yang bagus. Dalam setahun sekali pada musim kemarau waduk gebyar dibuka untuk pemancingan, tak lupa air tampungan juga ikut dibuka untuk mengaliri sawah milik petani desa setempat.

Posisi waduk ini sangat pas dan kaya akan keindahan namun dalam upaya pengelolaan masyarakat masih tergantung pada gagasan yang turun temurun sehingga menyebabkan waduk bayut hanya ramai dikunjungi ketika musim pemancingan dibuka. Itu pun yang datang hanya masyarakat terdekat saja. 

Sebenarnya dulu pernah dibuat wisata bukit cinta, dimana kita harus menaiki bukit yang disamping waduk, ketika kita sampai diatas waduk kita akan melihat waduk ini ternyata berbentu love dan juga kegagahan gunung lawu akan terlihat sangat jelas dibukit ini, namun seiring berjalan nya waktu wisata ini tidak dikelola lagi, sehingga menjadi nganggur dan tidak berfungsi lagi.

Potensi yang besar ketika kita melihat waduk ini, dimana jalan nya sekarang sudah dibangun, dan jalan menuju waduk ini juga jalan menuju provinsi jawa timur, hanya berjarak 1 km dari waduk ini sudah sampai di provinsi jawa timur, sehingga banya mata yang mungkin akan berhenti untuk menikmati waduk ini, sangat berpeluang besar jika waduk ini dirubah sedikit untuk dijadikan wisata, tambak, atau rumah makan apung. 

Penjual disini pun tidak banyak, hanya 2-3 toko saja itu pun hanya menjual kebutuhan pokok. intinya waduk gebyar ini sangat cocok untuk dijadikan obyek wisata dimana disebelah timur pintu masuk waduk juga terdapat hamparan lahan yang dimana cocok buat focal point jika dibuat obyek wisata,misal dibuat taman dengan air mancur yang menjulang tinggi, dan taman rekreasi/bermain anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun