Mohon tunggu...
wisnel
wisnel Mohon Tunggu... Freelancer - M.Sc

Berbicaralah yang baik, kalau tidak diam.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pandemi Covid 19: Ancaman dan Peluang terhadap Dunia Pendidikan Indonesia

28 Juli 2020   16:02 Diperbarui: 28 Juli 2020   15:59 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pandemi Covid 19 terus bergerak naik diseluruh dunia hingga total yang telah terinfeksi lebih dari 15 juta kasus (WHO, 26 Juli 2020). Hampir seluruh dunia mengalami pukulan keras dalam bidang ekonomi yang bisa merembet keberbagai aspek yaitu; politik, sosial, budaya, pertahanan-keamanan, dan bahkan perang ideologi (IPOLEKSOSBUDHANKAM).

Dunia pendidikan, juga tidak lepas dari pengaruh pandemi covid-19 ini antara lain karena adanya pembatasan arus dan pertemuan sosial. Namun, dampak pandemi covid-19 ini pada dunia pendidikan Indonesia tidaklah sesederhana itu. 

Oleh karena itu, pertanyaan pentingnya adalah bagaimana pandemi covid-19 ini menjadi ancaman dan peluang bagi dunia pendidikan Indonesia. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana pandemi Covid-19 ini menjadi berkah bagi dunia pendidikan Indonesia khususnya dalam rangka meningkatkan kedaulatan bangsa Indonesia.

Pertama-tama, harus dipahami bahwa pendidikan merupakan upaya mencerdaskan bangsa dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan ideologi Pancasila. 

Oleh karena itu, kesalahan sistemik dan strategis dalam dunia pendidikan akan menjadi pokok kegagalan suatu bangsa dan negara dalam mempertahankan eksistensinya dan /atau menjadi bangsa yang berdaulat dan kuat. Jika, muncul pertanyaan;  apakah sistem pendidikan Indonesia telah berhasil memainkan peranan sebagaimana yang dimaksud diatas? 

Maka jawabannya bisa diukur dari kondisi empiris kedulatan dan kekuatan bangsa Indonesia dibandingkan negara-negara lain didunia ini (diluar kontek pembahasan ini). 

Apapun jawabannya, keberhasilan yang dimaksudkan diatas ini ditentukan oleh dua faktor umum yang saling terkait erat yaitu kualitas dan kuantitas pendidikan. 

Dengan singkat kata, pendidikan berkualitas yang tersedia secara merata, cukup, dan berkelanjutan (dulu-sekarang-akan datang) diseluruh Indonesia akan mewujudkan bangsa Indonesia yang berdaulat dan kuat. Hal tersebut sekaligus menjadi indikasi bahwa sistematika dan strategi sistem pendidikan Indonesia adalah baik. 

Pandemi covid-19 yang mengancam seluruh dunia dan Indonesia dalam hampir seluruh aspek kehidupan, seharusnya dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi strategis sistem pendidikan Indonesia. 

Dimana, evaluasi strategis ini menjadi sesuatu yang lumrah dilakukan dalam dunia bisnis jika terjadi perubahan kondisi lingkungan yang luar biasa agar eksistensi perusahaan dapat berkelanjutan. 

Dengan kata lain, pandemi-covid-19 ini seharusnya dijadikan kesempatan untuk melakukan evaluasi strategis dalam segala aspek kehidupan, termasuk sistem pendidikan. Secara teknis, umumnya evaluasi strategis dilakukan dalam dua tahapan yaitu analisa eksternal dan eksternal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun