Mohon tunggu...
Joko Wiskijono
Joko Wiskijono Mohon Tunggu... Seniman - Hidup untuk dinikmati, bukan mengharap setelah mati

ngono yo ngono ning mbok ojo ngono

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Calon Presiden yang Tidak Ganteng

17 Maret 2014   02:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:52 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang Indonesia sejak dulu klo pilih pemimpin pasti yg keren, kalo perempuan ya cantik , klo laki ya ganteng.

Yang tidak masuk kategori itu tidak tahan lama alias tidak sampe menyelesaikan masa jabatannya, contohnya Gus Dur,  yang turun belum saatnya.  Saya yakin seyakin-yakinnya rakyat Indonesia sebagian besar pilh SBY karena gagah dan ganteng, tidak memikirlah prestasi sebelumnya apa.

Nah kali ini calon presiden yg surveynya paling tinggi itu kurus kering tidak ganteng, orang jawa bilang ora mitayani. Fenomena apa ini, apa orang Indonesia sudah tidak percaya lagi dengan penampilan fisik ? Apakah Rakyat Indonesia sudah makin cerdas sehingga lebih memilih pemimpin yg  kinerjanya sudah jelas nyata, dibanding penampilan yg ternyata tidak sesuai harapan. Bayangkan seorang Jendral yang gagah ternyata cengeng suka mengeluh dan curhat. Bandingkan dengan Gus Dur yg kurang penglihatan tetapi menelorkan kebijakan yang luar biasa dan dapat dinikmati sampe sekarang.

Kalau benar nanti Jokowi jadi presiden maka Indonesia akan mempunyai presiden yg tidak gagah, tidak ganteng, mungkin tdk bisa dibanggakan secara fisik. Sudah siapkah rakyat Indonesia ? Ataukah memang kebanggaan yg lain yg ingin di tampilkan oleh rakyat Indonesia dengan presidennya.

Mudah-mudahan memang rakyat Indonesia makin cerdas memilih pemimpin, bukan karena penampilan fisik saja yg membaggakan tetapi pemimpin yg terbukti mampu mensejahterakan rakyatnya, dan yg utama adalah menjadi panutan bawahannya. Karena atasan jujur kebawahnya  segan untuk tidak jujur, sedikit demi sedikit korupsi terkikis habis. semoga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun