Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran
Lokasi
SMAS Muhammadiyah Benteng
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran ekonomi
Penulis
Wisi Astuti, S.Pd.
Tanggal
19 November 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:
- Metode pembelajaran yang  digunakan masih konvensional, strategi pembelajaran yang digunakan kurang mendukung minat belajar peserta didik.
- Pemilihan materi yang tidak kontekstual
- Pola interaksi antar peserta didik kurang efektif
- Proses pembelajaran kurang memberi peluang kepada peserta didik untuk berpikir kritisÂ
Dari keempat poin diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa :
Untuk mengatasi permasalahan peserta didik dalam belajar yaitu dengan melaksanakan pembelajaran dengan model Problem Based Learning ditambah dengan penggunaan media pembelajaran inovatif berbasis IT dapat meningkatkan keaktifan dan minat belajar peserta didik dalam pembelajaran ekonomi.
Â
Praktik ini penting untuk dibagikan karena :
Bagi peserta didik
Melalui penerapan model pembelajaran           PBL, peserta didik aktif dalam mengikuti proses pembelajaran
Kemampuan berpikir kritis peserta didik sangat penting untuk selalu diasah dalam proses pembelajaran karena semakin sering dilatih peserta didik akan semakin kritis dalam permasalahan terutama yang berkaitan dengan kehidupan mereka sehari-hari
Media dan Alat/Bahan Pembelajaran lebih inovatif sehingga menarik perhatian peserta didik
Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan.
Bagi rekan-rekan pendidik
Sebagai tantangan bagi para pendidik untuk menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif dan interaktif dalam proses pembelajaran
Sebagai bentuk contoh dan motivasi tentang
perlunya melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam proses pembelajaran
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini :
Peran saya dalam melaksanakan praktik pembelajaran ini adalah melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan model, metode, dan media yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Bagi peserta didik saya berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan dan membimbing untuk mencapai kompetensi mereka.
Tanggung jawab saya dalam pelaksanaan praktik ini adalah menjamin semua kegiatan proses pembelajaran mulai dari kesesuain sintaks RPP dalam pembelajaran, membimbing peserta didik dalam memahami materi dan melatih berpikir kritis peserta didik dalam menghadapi masalah
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu:
- Adanya perbedaan karakteristik dan kemampuan peserta didik
- Pemilihan model pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan peserta didik
- Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi peserta didik
- Upaya menstimulus kemampuan berpikir kritis peserta didik
- Lingkungan sekitar peserta didik
Yang terlibat pada praktik pembelajaran :
- Peserta didik yang mengikuti pembelajaran
- Guru sebagai pelaksana proses pembelajaran
- Kepala Sekolah yang memfasilitasi kegiatan
- Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan pembelajaran PPL
- Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan :
- Menyiapkan perangkat pembelajaran yang lengkap sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan
- Mendesain media pembelajaran yang inovatif
- Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan
- Mengimplementasikan TPACK dalam pembelajaran
- Strategi yang dilakukan adalah dengan cara :
- Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning
Proses
Untuk pembelajaran berbasis PBL , memiliki sintak sebagai berikut:
- Mengorientasikan peserta didik pada masalah
- Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
- Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Foto PPL
 Â
Â
(Fota siswa melakukan presentasi, dok. pribadi)
Â
Yang terlibat pada praktik pembelajaran :
- Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran
- Guru sebagai pelaksana praktik pembelajaran
- Kepala Sekolah yang memfasilitasi
- Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan pembelajaran PPL
- Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini
Sumber daya yang digunakan
- LCD proyektor
- Laptop
- Speaker
- Bahan ajar dan LKPD yang digandakan
- Alat tulis
- HP androit
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan antara lain:
Kegiatan pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan karena banyak kegiatan yang dilakukan peserta didik seperti menonton video, berdiskusi, presentasi dan tanya jawab
Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sehingga peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran
Dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dilihat dari proses pemecahan masalah dan presentasi
Penggunaan media yang inovatif meningkatkan minat belajar peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
Meningkatkan kemampuan guru dalam mendesain perangkat pembelajaran yang inovaif
Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan
Secara umum rekan guru memberikan respon yang positif dan termotivasi untuk mencoba membuat desain pembelajaran yang inovatif. Begitu juga dengan peserta didik mendapat pembelajaran yang berbeda dan menyenangkan seperti dalam evaluasi pembelajaran dengan menggunakan quiziz dan google classrom.
 Yang menjadi faktor keberhasilan antara lain
- Dukungan kepalah sekolah, rekan sejawat dan semua pihak yang turut membantu dalam proses kegiatan pembelajaran ini.
- Penguasaan materi  dan persiapan perangkat pembelajaran, pengelolaan kelas selama proses pembelajaran
- Kemampuan guru dalam bidang IT untuk mendesain media pembelajaran yang inovatif
- Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan :
- Situasi dan kondisi yang tidak mendukung (banyak gangguan suara bising kendaraan)
- Pengeditan video yang belum maksimal
- Penggunaan alokasi waktu yang belum optimal
- Â
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses kegiatan yang sudah dilakukan adalah guru harus kreatif dan inovatif dalam menciptakan pembelajaran dan meningkatkan penguasaan materi sehingga mampu membuat proses pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapakan.
Hasil pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah peserta didik lebih aktif dalam belajar dan hasil belajarnya meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H