Mohon tunggu...
Wishal aji pramudya
Wishal aji pramudya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas muhammadiyah malang

Hidup sehat adalah jalan ninjaku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aspek Tingginya Penggangguran di Indonesia

24 Desember 2024   13:40 Diperbarui: 24 Desember 2024   14:21 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memberikan pelatihan bagi guru agar mampu mengajarkan keterampilan terbaru.

Langkah-Langkah:

  • Program pelatihan berkelanjutan untuk guru di bidang teknologi dan inovasi.
  • Memperbaiki fasilitas pendidikan seperti laboratorium, perangkat komputer, dan akses internet.
  • Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran.

d. Mendorong Pendidikan Kewirausahaan

Pendidikan yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif, inovatif, dan mampu menciptakan peluang kerja sendiri.

Langkah-Langkah:

  • Mengintegrasikan mata pelajaran kewirausahaan dalam kurikulum.
  • Memberikan pelatihan dan pendampingan untuk membangun usaha.
  • Mendukung program startup melalui pendanaan awal atau inkubasi bisnis.

e.Akses Pendidikan yang Merata

Memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil.

Langkah-Langkah:

  • Program beasiswa bagi siswa kurang mampu.
  • Pembangunan sekolah di wilayah tertinggal.
  • Pengembangan pendidikan berbasis online atau jarak jauh.

KESIMPULAN

Tantangan pengangguran tetap menjadi masalah bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, yang mengalami kekurangan peluang kerja dan tenaga kerja yang sukar beradaptasi. Di platform media sosial, banyak orang mengomentari budaya "palugada," di mana para karyawan diharapkan menguasai beragam keterampilan, yang berdampak pada sulitnya penyerapan tenaga kerja. Selain itu, banyak kesempatan kerja menetapkan batas usia tertinggi 25 tahun, yang mengecualikan pekerja yang lebih tua dari usia itu.

Berdasarkan laporan dari World Bank dan IFC (2012), penyebab utama terbatasnya penyerapan tenaga kerja di Indonesia adalah minimnya kesempatan kerja, mutu pendidikan, dan keterampilan yang tidak relevan. Penelitian juga mengungkapkan bahwa rendahnya serapan tenaga kerja disebabkan oleh minimnya hubungan antara pendidikan dan sektor usaha, serta masalah demografi dan pelajaran yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun