Mohon tunggu...
Wisesya Mayraina
Wisesya Mayraina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyalinan Peta Tematik, Kesesuaian Lahan Tanaman Lada di Provinsi Banten

7 Oktober 2024   23:52 Diperbarui: 9 November 2024   16:02 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kertas Kalkir hasil penyalinan peta Tematik /dokpri

Peta tematik kesesuaian lahan tanaman lada di Provinsi Banten adalah peta yang menyajikan informasi spesifik mengenai potensi dan kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman lada di wilayah tersebut. Peta ini biasanya disusun berdasarkan analisis berbagai faktor lingkungan seperti topografi, jenis tanah, iklim, curah hujan, serta ketersediaan air. Data-data tersebut diolah dan digabungkan untuk menghasilkan visualisasi wilayah yang paling cocok atau sesuai untuk pengembangan tanaman lada.

Dalam penyalinan peta tematik, prosesnya melibatkan reproduksi peta yang sudah ada dengan menjaga akurasi dan detail informasi tematik yang berkaitan dengan lahan dan tanaman lada. Penyalinan ini penting untuk tujuan distribusi, pemanfaatan kembali, atau penyebaran informasi kepada pihak lain seperti pemerintah daerah, petani, dan lembaga terkait. Di Provinsi Banten, peta ini sangat membantu dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan pertanian lada, meningkatkan hasil panen, dan pemanfaatan lahan secara optimal.

B. Klasifikasi Kartografi

Secara umum, Kartografi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu Kartografi Umum dan Kartografi Tematik.

  • Kartografi Umum merujuk pada pembuatan peta yang dapat digunakan oleh masyarakat umum. Peta tersebut memuat variasi aspek yang berhubungan dengan system lokasi dan referensi. Peta jenis ini biasanya diproduksi dalam seri. Salah satu contohnya adalah seri peta topografi berskala 1:24.000 yang diterbitkan oleh US Geological Survey.
  • Sementara itu, Kartografi Tematik merupakan pembuatan peta dengan tema geografis yang lebih spesifik. Peta ini diperuntukkan untuk bagi kelompok orang yang spesifik pula. Misalnya, peta yang berisi informasi demografik, seperti peta kepadatan penduduk. Selain itu, ada pula peta suhu, peta curah hujan, peta aliran sungai, dan lain-lain.

C. Syarat Kartografi

  • Arah pada peta harus benar
  • Jarak pada peta harus sesuai dengan skala
  • Bentuk peta harus menyerupai bentuk yang sesungguhnya
  • Luas peta harus tepat
  • Menyertai legenda peta untuk menjelaskan keadaan.

D. Metode

Dalam praktek ini, saya menggunakan metode Menjiplak peta Provinsi Banten dengan menggunakan media Kertas Kalkir dan Plastik Bening.

E. Alat dan Bahan

  • Pulpen OPF 4 warna ( Merah, Hitam, Biru, Hijau)
  • Pensil warna
  • Brush Pen
  • Klip kertas
  • Kertas Kalkir
  • Plastik bening ( tipis )
  • Peta RBI

F. Cara Pengerjaan

  • Letakkan kertas kalkir diatas peta dan sejajarkan, lalu jepit menggunakan klip kertas agar tidak bergeser
  • Buat garis tepi sebagai bingkai penyalinan atlas
  • Membuat sketsa di dalam bingkai untuk menandai area pembuatan peta tersebut
  • Tebali sketsa sementara menggunakan spidol OPF
  • Setelah semua garis luar wilayah tersalin, lanjutkan dengan menyalin simbol symbol sesuai dengan yang ada di Legenda
  • Warnai peta sesuai dengan warna di peta yang di salin menggunakan brush pen atau pensil warna
  • Kemudian jangan lupa menyertakan legenda peta sesuai petujuk yang tertera pada peta
  • Lakukan langkah-langkah yang sama diatas plastic bening untuk membuat transparansi nya menggunakan spidol OPF

G. Contoh Penyalinan Peta

Transparansi dan Kalkir hasil penyalinan peta Tematik/dokpri
Transparansi dan Kalkir hasil penyalinan peta Tematik/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun