Nama : Wisesya Mayraina Putri Kinasih
NIM : 2410416220024
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Lambung Mangkurat
Prodi : Geografi
Kelas : A
Mata Kuliah : Penginderaan Jauh
Dosen : Dr. Rosalina Kumalawati, S. Si, M. Si.
A. Pendahuluan
Apa itu Penginderaan Jauh?
Penginderaan jauh adalah sebuah proses mengumpulkan informasi tentang objek atau area dari jarak jauh, biasanya dengan menggunakan alat atau sensor yang ditempatkan pada satelit, pesawat terbang, atau drone. Teknologi ini memungkinkan pemantauan dan analisis data tanpa perlu kontak langsung dengan objek atau lokasi yang sedang diamati. Penginderaan jauh juga sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk geografi, meteorologi, dan perencanaan kota. Penginderaaan jauh juga biasa disebut sebagai suatu proses pengukuran atau perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas atau jauh dari objek yang diindra yang kemudian mengirimkan data dalam bentuk gambar atau sinyal ke stasiun penerima. Teknologi ini terus berkembang dan kemudian digunakan di berbagai bidang. Jika pada masa awal penemuannya hanya diterapkan untuk memotret kondisi bumi dari luar angkasa. Maka di era modern seperti sekarang penerapannya menggunakan perangkat yang lebih canggih dan kompleks.
B. Contoh - contoh penginderaan jauh meliputi sebagai berikut :
- Citra Satelit
- Fotografi Udara
- Lidar (Light Detection and Ranging)
- Radar Sintetik Apertur
- Penginderaan Kauh Multispektral.
C. Metode Identifikasi
Pada pengindetifikasian Penginderaan Jauh ini dibutuhan alat yang salah satunya untuk mengidentifikasikan suatu obyek di Google Maps, dalam percobaan ini saya mencoba menggunakan aplikasi Geotagging.
Apasih itu Geotagging?
Geotagging adalah proses menambahkan informasi lokasi geografis ke data digital seperti foto, video, atau pos di media sosial. Informasi ini biasanya berupa koordinat GPS (lintang dan bujur) yang menunjukkan di mana data tersebut diambil atau dibuat. Geotagging membantu dalam mengorganisir, mencari, dan berbagi data berdasarkan lokasi, serta menyediakan konteks tambahan yang berguna untuk analisis dan navigasi.
D. Kegunaan Aplikasi Geotagging adalah :
- Penandaan Lokasi secara Akurat
- Organisasi dan Pencarian Lokasi
- Pemetaan
- Berbagi konten
- Pelacakan dan Pemantauan Lokasi
E. Hasil Dokumentasi dengan aplikasi Geotagging
Saya sudah melakukan percobaan pengindetifikasian ini di Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dengan total 10 objek yang sudah di cek secara tatap muka langsung di lapangan. Berikut hasil dokumentasi Geotagging yang saya ambil  :
- Halte Minggu Raya ( Titik Lokasi Sesuai )
     Â
 Â
- Kantor DUKCAPIL ( Titik Lokasi Sesuai )
Â
- Kantor DISKOMINFO ( Titik Lokasi Sesuai )
Â
- Kantor Pos Banjarbaru ( Titik Lokasi Sesuai )
- Tugu Selamat Datang di Banjarbaru ( Titik Lokasi Sesuai )
- Mal Pelayanan Publik ( Titik Lokasi Sesuai )
- Lapangan Basket Rebatig ( Titik Lokasi Sesuai )
- Kantor Kecamatan Banjarbaru Utara ( Titik Lokasi Sesuai )
- Polsek Banjarbaru Utara ( Titik Lokasi Sesuai )
- SMK Telkom Banjarbaru ( Titik Lokasi Sesuai )
Â
F. Kesimpulan
Dengan Demikian hasil pengamatan saya menggunakan Aplikasi Geotagging, semua Titik Lokasi sesuai dengan yang saya lihat di Google Maps dan cukup Akurat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI