Mohon tunggu...
Wisely Chow
Wisely Chow Mohon Tunggu... -

scientist.hip hop rapp musician,businessman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

MENGUNGKAP DAN KUPAS TUNTAS MISTERI DAN ASAL USUL GIOK ACEH YANG FENOMENAL

8 Februari 2015   15:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:36 20189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Why Jade Aceh included "Nephrite Jade" instead of "Aceh Jade"?
And why Moss Aceh or idocrase in state "vesuvianite" not Aceh idocrase?
Because in the disciplines of gemology only two two scientific names recognized by Gemologist for "certification" and their natural authenticity and names are:
"Nephrite jade" for a jade ACEH

“nephrite jade” untuk GIOK ACEH

14233776391392491344
14233776391392491344


DAN

“idocrase” atau “vesuvianite” untuk LUMUT ACEH

1423377679269728377
1423377679269728377


Dengan catatan selalu di cantumkan origin “ACEH INDONESIA”apabila memo dan sertifikat yang kita urus di sertai permintaan (request) mencantumkan origin dari batu (asal dari gems) di memo atau sertifikat.

Pupuklah kebanggan dan Jiwa Nasionalis kita Di Awali Dengan (request) mencantumkan origin dari batu (asal dari gems) saat mengurus memo atau sertifikat untuk GIOK ACEH maupun LUMUT ACEH koleksi kita supaya nama ACEH dan INDONESIA akan di segani GEMS lover dari luar Indonesia.

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita


With a record of always listed origin "ACEH INDONESIA" memos and certificates if we take care of the accompanied the request (request) to include the origin of the stone (the origin of gems) in memo or certificate.

Cultivate pride and soul of our Nationalists In Start With (request) to include the origin of the stone (the origin of gems) while taking care of a memo or a certificate for a jade and moss ACEH ACEH our collection so that the name will be in Aceh and INDONESIA segani GEMS lover from outside Indonesia.

May be useful and add to our knowledge

sumber foto google image

untuk menyempurnakan artikel ini saya mohon petunjuk dan koreksi dari sesama teman GEMS lover.
Salam Gems Lover
(wisely chow)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun